Jakarta (ANTARA News) - Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso meminta pemerintah mendesain suatu program yang mendidik masyarakat tidak mudah menyerah dalam menghadapi kehidupan yang masih serba sulit. Hal tersebut dikatakan Sutiyoso kepada wartawan, sebelum menjadi pembicara pada Seminar Nasional "Potret Indonesia: 100 Tahun Kebangkitan Nasional dan 10 Tahun Reformasi" yang diselenggarakan Persatuan Alumni Gontor (Pagon) di Jakarta, Sabtu. "Ke depan sebaiknya pemerintah lebih mengajarkan masyarakat bagaimana supaya tidak mudah menyerah," katanya. Menurut dia, mentalitas mayoritas rakyat Indonesia perlu diperbaiki agar kembali memiliki semangat dan watak sebagai seorang pejuang yang tak kenal menyerah. Sutiyoso menyatakan kurang sependapat dengan kebijakan pemerintah memberikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada masyarakat miskin sebagai kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Namun, Sutiyoso mengatakan, jika penyaluran BLT itu hanya sebagai langkah darurat (emergency) maka kebijakan itu masih bisa ditolerir. "Kalau rakyat hanya terima uang saja, itu tidak baik. Ke depan, bagaimana mengajak masyarakat supaya lebih `fight` (berjuang) dan punya semangat untuk bertahan hidup," katanya. (*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2008