Bandarlampung (ANTARA News) - Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr Din Syamsudin mengatakan belum mengambil keputusan sekarang terkait dengan pencalonan dirinya sebagai presiden atau wakil presiden pada pemilihan tahun 2009. "Semua itu baru wacana. Saya belum bisa mengambil keputusan, apalagi saat ini sedang berkonsentrasi mengemban amanat Muhammadiyah," kata dia, di Bandarlampung, Sabtu. Namun, lanjut dia, jika nanti ada perkembangan apapun, akan dikomunikasikan dengan Muhammadiyah bagaimana solusi terbaiknya. Saat memberikan ceramah di hadapan peserta Muktamar XIII Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah di Bandarlampung itu, Din meminta para mahasiswa agar senantiasa berpikir cerdas dan negarawan. "Saat ini yang banyak adalah para politisi, sedangkan negarawan sangat langka. Apalagi, saat ini hingga mendatang, Indonesia sangat membutuhkan kehadiran negarawan," katanya. Ia pun mengatakan, dirinya di luar negeri saat ini disapa dengan presiden, namun presiden Muhammadiyah. "Jadi kalau ada wacana saya sebagai calon presiden atau wakil presiden, itu hal biasa karena saya saat ini sudah menjadi presiden. Tapi presidennya Muhammadiyah," kata dia. Din menjelaskan, meski belum dalam pembicaraan resmi, ada lima kehidupan di Muhammadiyah. Yaitu, keimanan, kebajikan, keikhlasan, kemajuan dan kekeluargaan, yang semuanya harus menjadi sendi dalam menapaki organisasi.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2008