Jakarta (ANTARA News) - Addie MS, Gesang, dan Grup Bimbo, akan menerima penghargaan Piala Metronome pada ajang penghargaan Nugraha Bhakti Musik Indonesia (NBMI) 2008 yang berlangsung di Jakarta, Selasa (3/6). Ketua Panitia Pelaksana NBMI 2008, Iga Mawarni kepada ANTARA di Jakarta, Senin, mengatakan Addie MS menerima penghargaan sebagai Sosok Pengembang Musik Simfonik di Indonesia, Gesang sebagai Penulis Lagu Keroncong Legendaris, dan Grup Bimbo yang mendapat penghargaan sebagai Grup Musik Legendaris. Iga menjelaskan acara penganugerahan Piala Metronome akan berlangsung di Teater Kecil Taman Ismail Marzuki, Selasa (3/6), pukul 16.00 WIB. Inggrid Widjanarko didaulat menjadi presenter acara, sedangkan Andien, Nugie, Rieka Roeslan, Yana Yulio, akan tampil sebagai pengisi acara. Ketua Bidang Teknologi Informasi dan Apresiasi Seni PAPPRI, James F Sundah, mengatakan Addie MS mendapat gelar sebagai Pengembang Musik Simfonik karena ia merupakan tokoh muda yang konsisten mengembangkan musik simfonik di Indonesia. "Dia sangat bersungguh-sungguh mengembangkan musik simfonik. Dia berani meninggalkan industri musik, membentuk kelompok orkestra sendiri, dan melakukan konser dnegan kelompoknya. Dia memberi pengaruh positif dan mengedukasi kita dengan musik etnik," katanya. James mengatakan, Gesang juga mendapat penghargaan Piala Metronome berkat karya-karya lagu keroncongnya yang sangat banyak, sering didengar hingga sekarang, sangat konsisten di bidang musik keroncong hingga usia senja. "Dia adalah sosok yang tetap berdedikasi di musik keroncong. Tidak hanya Lagu Bengawan Solo saja lagu ciptaannya yang terkenal, tapi lagu Tirtonadi ciptaannya juga sangat fenomenal," ujarnya. Sementara itu Grup musik Bimbo mendapatkan penghargaan sebagai grup legendaris karena mereka masih tetap solid dalam kurun waktu yang cukup lama. "Personilnya sangat solid, nama dan karya mereka ada terus ada. Secara faktual mereka tetap ada dibanding grup musik angkatan mereka. Pokoknya grup Bimbo tak terbantahkan deh sebagai grup legendaris," kata James. Pemberian penghargaan NBMI diselenggarakan PAPPRI (Persatuan Artis Penyanyi dan Penata Musik Rekaman Indonesia), sejalan dengan Peringatan Hari Musik Indonesia tanggal 9 Maret. NBMI digelar sejak 2004, dan mulai tahun kedua penghargaannya diberi nama Piala Metronome. Metronome, penghitung waktu irama yang hanya dikenal di dunia musik, dipilih karena menggambarkan soliditas, ketekunan, konsistensi, dalam konteks pengabdian penerima penghargaan. James mengatakan setiap tahun tokoh musik yang dipilih untuk menerima penghargaan didasarkan atas usulan berbagai pihak dari semua kalangan masyarakat, Sabang sampai Merauke. Kriteria penerima Piala Metronome adalah pengabdian diri dan kontribusi nyata kepada kehidupan dan perkembangan musik dalam negeri, tradisional, klasik hingga pop dengan segala kembangannya. "Yang dilihat adalah lamanya pengabdian dan kontribusi yang diberikan, tanpa melihat bentuk, seberapa luas dampak positifnya pada dunia musik Indonesia," kata James. (*)

Pewarta: anton
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2008