Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah yang diwakili oleh Menteri Sekretaris Negara dan Menko Kesra, Rabu malam berdialog dengan perwakilan mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk menjelaskan kebijakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi beberapa waktu yang lalu. Dalam pertemuan yang berlangsung di kantor Sekretariat Negara tersebut, Mensesneg Hatta Radjasa mengatakan dialog antara Pemerintah dan mahasiswa itu merupakan langkah yang konstruktif bagi kedua belah pihak untuk saling memberikan masukan. "Dalam forum ini, adik-adik dari mahasiswa dapat menyampaikan masukan dan gagasannya. Ini merupakan cara baru yang harus dikembangkan pada masa yang akan datang," kata Hatta. Ia menjelaskan meski aksi demonstrasi merupakan bagian dari proses demokrasi, pendekatan dialog dianggap lebih tepat dan konstruktif. Hadir dalam pertemuan itu sekitar 25 orang mahasiswa ITB yang merupakan pengurus Keluarga Mahasiswa (KM) ITB dan juga senat mahasiswa ITB. Sementara itu Menko Kesra Aburizal Bakrie mengatakan kebijakan pemerintah untuk menaikkan harga BBM bersubsidi adalah langkah terakhir, setelah semua langkah untuk mengatasi permasalahan kenaikan harga minyak dunia sudah dilakukan. "Kita jelaskan langkah yang dilakukan sebelum keputusan itu dan langkah apa yang diambil setelah keputusan itu diambil," katanya. Dalam dialog itu mahasiswa juga menyampaikan masukan dan usulan mereka bagi pemerintah menghadapi krisis pangan dan energi yang kini dihadapi oleh Pemerintah.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2008