Mataram, (ANTARA News) - Rencana pengusulan Gunung Rinjani menjadi "geopark" (taman bumi) akan diseminarkan dalam waktu dekat. Wakil Kepala Dinas Pertambangan dan Energi NTB, Ir. Heryadi Rachmat di Mataram, Sabtu mengatakan bahwa dalam waktu dekat akan digelar seminar untuk menindaklanjuti usulan Gunung Rinjani menjadi "geopark". Seminar itu akan melibatkan sejumlah pakar gunung api dan geologi sebagai narasumber. "Kami berharap masukan berbagai pakar itu akan memperkaya terkait usulan sebagai geopark pertama di Indonesia dan kedua di Asia Tenggara setelah Pulau Langkawi, Malaysia," ujar dia. Namun, kata Heryadi, sebelum digelar seminar pihaknya "mengekspose" masalah tersebut ke Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral dan Departemen Kehutanan. Dia mengatakan Gunung Rinjani yang merupakan gunung api tertinggi kedua setelah Gunung Kerinci di Sumatera dengan ketinggian 3.800 dpl, memenuhi syarat menjadi "geopark" pertama di Indonesia. Gunung Rinjani secara administratif termasuk wilayah Kabupaten Lombok Barat, Lombok Timur dan Lombok Tengah. Rinjani juga memiliki panorama kaldera, danau, puncak, kawah, air terjun, mata air panas, goa, sejarah letusan dan aliran lava baru. Kerucut Rinjani muncul pada tepi timur kaldera yang memiliki danau berbentuk bulan sabit dan di dalamnya terdapat kerucut gunung api baru yang aktif.Berdasarkan penelitian, Rinjani telah beberapa kali mengalami letusan besar. Hasil rangkaian letusan tersebut telah membentuk kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) yang memiliki morfologi dengan variasi batuan membentuk bentang alam yang menakjubkan. Dia mengatakan, Gunung Rinjani yang merupakan bagian dari TNGR saat ini telah dikelola oleh sebuah badan yang melibatkan unsur pemerintah, swasta, masyarakat dan pelaku pariwisata dengan nama Rinjani Tracking Management Board (RTMB). Gunung tertinggi di NTB itu sejak dikelola RTMB telah beberapa kali meraih penghargaan nasional maupun internasional, antara lain World Agency Award 2004 dan Tourism For Tomorrow Awards (2006/2008). "Karena itu saya optimistis usulan agar Gunung Rinjani dijadikan 'geopark' akan diterima dan jika usulan itu berhasil maka akan menambah jumlah geopark dunia yang saat ini berjumlah 53," katanya. Selama ini Gunung Rinjani merupakan geowisata yang ramai dikunjungi wisatawan, baik nusantara maupun mancanegara terutama wisatawan minat khusus.(*)

Pewarta: anton
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2008