Jakarta, (ANTARA News) - Panglima Laskar Islam Munarman, hingga Minggu (8/6) siang masih menjadi buronan polisi setelah sebelumnya dikabarkan tewas di Hutan Batujajar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Sementara itu, Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq tak henti-hentinya menerima tamu di tempatnya di tahan di Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu. "Hingga kini masih dilakukan pencarian," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Abubakar Nataprawira singkat. Tentang lokasi yang kini menjadi fokus pencarian Munarman, ia hanya mengatakan, "Polri akan terus berupaya melakukan pencarian, terutama di tempat-tempat yang diduga menjadi lokasi persembunyian Munarman," ujar Abubakar. Sementara itu, Ketua Umum FPI Habib Rizieq sejak Minggu pagi hingga siang tak henti-hentinya menerima rekan-rekan yang menjenguknya di Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya. Minggu (8/6) pagi Majelis Syuro FPI Pekalongan Said Ahmad Sungkar menjenguk orang nomor satu di FPI itu. Sebelum menemui Habib Rizieq, Said mengatakan, akan terus mendukung Rizieq dan perjuangan FPI meski saat ini cercaan banyak mengalir ke ormas Islam yang bermarkas di Petamburan III itu. "Saya ke sini untuk memberikan dukungan kepada Habib Rizieq," jelas Said. Tentang pembubaran FPI, Said dengan tegas menolak karena menurut tuntutan pembubaran FPI tidak beralasan. "Jika Amien Rais salah, atau kepala polisi salah apa Muhammadiyah pantas dibubarkan, atau Polri dibubarkan, kan tidak," ujarnya. Pada saat yang sama, Said juga menyatakan bangga terhadap Panglima Laskar Islam Munarman yang dianggap teguh memegang prinsip yang tidak akan menyerahkan diri sebelum Organisasi Ahmadiyah dibubarkan. Selain Said, Habib Rizieq juga menerima 30 anggota FPI Jakarta dan Sumatera Utara. Dari Tangerang dilaporkan, ratusan orang anggota dan simpatisan FPI Kabupaten Tangerang melakukan aksi solidaritas terhadap Habib Rizieq di Jalan Makam Kramat Panjang Kecamatan Paku Haji, Kabupaten Tangerang. Dalam aksinya massa juga menyatakan penolakannya terhadap desakan pembubaran FPI dari sebagian kalangan. Massa membawa poster bertuliskan pembubaran Ahmadiyah, dan meminta pembebasan Habib Rizieq karena dinilai tidak bersalah.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2008