Bukares, (ANTARA News) - Striker Romania, Adrian Mutu, punya karier yang naik-turun namun para penggemarnya tetap memberikan dukungan. Akhir pekan ini, menjelang pertandingan tim Romania vs. Prancis, para penggemarnya menyalakan lilin di malam hari dan berdoa agar jagoan mereka terhindar dari kabar buruk yang sudah beruntun datang. Hari Jumat, pemain Fiorentina itu diperintahkan FIFA membayar 12 juta euro untuk klub lamanya, Chelsea, sebagai gantirugi kehilangan pemasukan akibat Mutu dipecat setelah terbukti positif menggunakan kokain pada tahun 2004. Hari Sabtu, neneknya yang sangat dia kagumi meninggal dan menurut sumber di Timnas Romania, Mutu sangat terpukul. Nenek tersebut adalah sosok yang membesarkan Mutu hampir sepanjang masa kecilnya di Calinesti, suatu kota kecil yang berjarak 150 kilometer dair Bukares. Para anggota skuad Romania juga mengalami masalah. Lima pemain mereka kemungkinan tidak boleh bermain di Liga Champions mendatang karena klub mereka, Steaua Bucharest, terlibat "main sabun".Rekan mereka yang bermain untuk CSKA Sofia juga mengalami nasib sama karena klub itu sudah dikeluarkan dari Liga Champions. Mutu adalah yang paling banyak menyedot simpati fans Romania karena pada dirinya terletak harapan agar kesebelasan itu lolos ke babak selanjutnya dan berhasil keluar dari 'Grup Maut', yang juga diisi Belanda dan Italia. "Kami cinta kau, kami memujamu dan di atas segala-galanya, hidup tetap berlanjut," tulis satu pesan dari fans yang dimuat di siatu situs Web suratkabar. Pesan lainnya bertuliskan "Jangan mundur Adi! Buat gol demi gol, satu untuk nenek, satu untuk keluarga dan satu untuk Chelsea serta FIFA." Sebagian fans khawatir nasib "sudah jatuh tertimpa tangga" yang dialami Mutu sudah berakhir, tapi yang lainnya yakin bahwa Mutu akan punya motivasi lebih meski telah kena hantaman keras. Mereka yakin Mutu akan menambah catatan 28 gol internasional yang sudah dia ciptakan. "Mengalami semua hal buruk sekaligus pastinya adalah hal yang mengerikan, apalagi jika kita sedang bersiap untuk turnamen penting. Meski begitu, saya kini hal ini justru akan membuat dirinya makin termotivasi untuk tampil cemerlang," tulis Petru, seorang fans di Bukares. Basis skuad Romania di St-Gallen, Swiss, yakin dia mampu melewati hal itu. "Dia (Mutu) kelihatannya tidak terpengaruh, (bahkan) sebaliknya,dia tidak sabar ingin berlaga," kata asisten pelatih, Miodrag Belodedici. Pelatih nasional Victor Piturca memilih tidak berkomentar soal rentetan kejadian sedih yang dialami Mutu. Piturca hanya berkata dirinya tidak sangsi dengan "stabilitas psikologis" pemain utamanya dan menurut dia, Mutu adalah "salah satu pemain terbaik di dunia".(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2008