Jakarta, (ANTARA News) - Sebanyak 27 negara akan tampil di kejuaraan bulutangkis Djarum Indonesia Open Super Series 2008 yang berlangsung di Istora Senayan Jakarta 17-22 Juni mendatang. Kejuaraan yang masuk kalender Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) ini memperebutkan hadiah total 250 ribu dolar AS. "Event ini merupakan event internasional yang bergengsi terakhir menjelang Olimpiade 2008," kata Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sutiyoso kepada pers di Jakarta Senin. Ia berharap kejuaraan super series ini menjadi ajang "penebus dosa" bagi tim putra Indonesia yang gagal memenuhi target di Piala Thomas lalu. "Untuk putri yang sudah memenuhi target di Uber lalu, agar tampil lebih baik. Untuk putra agar melakukan perbaikan sehingga mendapatkan hasil yang baik," kata mantan Gubernur DKI Jakarta ini. Panitia mencatat lebih dari 150 atlet dari 27 negara yang berpartisipasi antara lain 36 pemain/pasangan terbaik dunia di lima nomor akan meramaikan kejuaraan akbar olahraga bulutangkis ini. Berdasarkan drawing pada 3 Juni lalu yang dikeluarkan BWF pemain unggulan putra yang masuk 10 besar event ini antara lain Chong Wei Lee (Malaysia), Chunlai Bao (Cina), Jin Chen (Cina), Sony Dwi Kuncoro (Indonesia), Taufik Hidayat (Indonesia), Peter Hoeg Gade (Denmark), Przemyslaw Wacha (Polandia), Choong Hann (Malaysia), SImon Santoso (Indonesia) dan Joachim Persson (Denmark). Sedang pebulutangkis Cina Lin Dan tak hadir karena sakit. Selain itu, Indonesia memiliki unggulan pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan, Luluk/Alvent di ganda putra, dua pasangan ganda campuran yakni Nova Widianto/Lilyana Natsir dan Flandy Limpele/Vita Marissa, terbuka peluang untuk merebut gelar juara. Sementara Maria Kristin, pebulutangkis putri nomor satu Indonesia dari PB Djarum, menyatakan target peribadinya adalah menembus semifinal di event ini. "Saya akan berusaha menembus semifinal. Tapi mudah-mudahan bisa tembus ke final," katanya. Sementara pelatih kepala Christian Hadinata menyatakan tradisi emas di Olimpiade dapat terlaksana dengan program latihan yang tepat. "Setelah event ini (Djarum Indonesia Open Super Series 2008) akan diteliti program latihan pemain," katanya ketika ditanya penampilan pemain setelah tampil di event ini. (*)

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2008