Juru bicara Toyota kepada Reuters mengatakan perusahaan telah memeriksa laporan namun dia tidak mau berkomentar banyak. Sementara juru bicara POSCO mengatakan dia tidak megetahui beberapa pembahasan dengan Toyota dan menolak untuk berkomentar lebih lanjut.
Asahi mengatakan Toyota, produsen otomotif utama Jepang, juga mempertimbangkan menggunakan baja POSCO di produksinya di Amerika Utara.
Harga baja POSCO beberapa persen lebih murah dari pada baja produksi Jepang, kata koran itu.
Asahi mengatakan langkah Toyota mungkin membantu perusahaan dalam menyiapkan harga patokan dalam perundingan dengan produsen baja dalam negeri.
Bulan lalu, harian bisnis Nikkei mengatakan rencana Toyota untuk meminta Nippon Steel Corp., dan produsen baja lainnya untuk menurunkan harga sekitar 30 persen karena melemahnya permintaan baja dan kendaraan.
Toyota pekan lalu mengatakan akan menghentikan produksi di pabrik dalam negeri selama 11 hari di bulan Februari dan Maret karena penurunan tajam penjualan di AS yang membuat banyak mobil di dealer tidak terjual.
Desember lalu, Toyota mengingatkan bahwa mereka akan membukukan kerugian operasi untuk pertama kalinya, menyalahkan penurunan penjualan dan menguatnya yen yang melemahkan penjualan.(*)
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2009
