Salzburg, (ANTARA News) - Pelatih Timnas Yunani Otto Rehhagel membela diri dengan menyatakan bahwa timnya itu bermain terlalu berhati-hati sehingga dikalahkan Swedia 0-2. Yunani menurunkan lima pemain bertahan untuk menahan serbuan striker Swedia Henrik Larsson dan Zlatan Ibrahimovic. "Jika kami tidak bermain dengan cara yang seperti kami lakukan itu maka kemungkinan kami malah akan kebobolan 5-0 di babak pertama," ujar Rehhagel kepada wartawan. Yunani berikutnya akan bertemu dengan Rusia di Salzburg, Sabtu, dan empat hari selanjutnya akan mengakhiri pertandingan di Grup D dengan melawan Spanyol, juga di Salzburg. Rehhagel, asal Jerman, mengatakan faktor pertahanan masih menjadi landasan strateginya. "Kami ingin mencetak banyak gol tetapi tidak banyak berhasil," ujar Rehhagel, yang memimpin Yunani meraih kemenangan yang mengejutkan mereka di Portugal empat tahun lalu. "Oleh karena itu kami harus mengamankan lini belakang dulu dan kemudian melihat apakah kami dapat mencetak gol jika ada peluang." "Kami tidak memiliki potensi menyerang seperti (sebagai contohnya) tim Jerman." "Beberapa pemain saya tidak mengeluarkan semua potensi mereka hari ini. Mereka sudah berusaha tetapi hal itu belum cukup ketika melawan suatu tim yang kuat." Ibrahimovic mencetak gol pertama Swedia lewat tembakan jarak-jauhnya di menit ke-67 untuk membukukan gol internasionalnya yang pertama selama lebih dari dua setengah tahun sebelum Petter Hansson mengukuhkan kemenangan Swedia menjadi 2-0 lewat golnya lima menit kemudian menyusul pergumulan di mulut gawang. "Itu memang kemenangan yang sudah sepantasnya bagi Swedia," ujar Rehhagel. Lagerback puji Ibrahimovic Sementara itu, pelatih timnas Swedia Lars Lagerback memuji Zlatan Ibrahimovic dan serangannya yang mengagumkan sehingga membantu kemenangan timnya 2-0 atas Yunani tersebut. Striker yang jangkung itu belum pernah mencetak gol internasional sejak Oktober 2005 namun ia mengetahui dengan tepat apa yang harus dilakukannya ketika Henrik Larsson memberinya umpan matang yang menjadi gol pembuka itu. "Kami telah mencetak banyak gol yang baik tetapi gol yang satu ini sangat cantik," ujar Lagerback. "Ada kerjasama yang sangat baik dan penyelesaiannya berkelas dunia, sehingga sungguh senang bisa menyaksikannya," Ibrahimovic menambahkan, "Saya merasa sangat fantastis, saya sudah lama tidak mencetak gol dan anda dapat melihat sendiri saya bereaksi sangat gembira." "Ini bukan lah pertandingan yang mudah bagi para striker, mereka memiliki tiga bek yang mengelilingi saya. Tetapi, secara keseluruhan saya pikir kami bermain dengan sangat cerdas dan tidak memberi kesempatan untuk mereka memainkan gayanya." Pujian Lagerback itu tidak ditujukan semata hanya kepada Ibrahimovic. Ia juga memuji timnya yang melakukan aksi pertahanan sempurna sehingga para pemain Yunani tidak dapat menembus pertahanan mereka. "Kami melakukan taktik yang tepat. Yunani sendiri adalah tim yang tangguh untuk dihadapi, secara taktis dan fisik," ujar Lagerback. "Mereka memiliki kemampuan yang secara teknis, sangat tangguh, sangat fit dan bergerak ke semua lini. Sungguh senang bisa menang, namun hal yang paling memuaskan adalah kami berhasil menang setelah kami berupaya keras." (*)

Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2008