Chicago, (ANTARA News) - Chicago Bulls menunjuk Vinny Del Negro sebagai pelatih kepala, Rabu, dengan harapan agar mantan pemain NBA yang meski belum berpengalaman itu bisa mengembalikan masa jaya pemain muda seperti era 1980-an. "Banyak pelatih yang menerima jabatan ini meski belum berpengalaman, tapi ternyata mereka berhasil," kata manajer umum Bulls, John Paxson kepada wartawan saat acara perkenalan Del Negro yang sebelumnya menjabat sebagai asisten manajer umum Phoenix Suns. Del Negro, 41, mengatakan bahwa ia yakin bisa bergabung dengan sederetan mantan pemain NBA yang kemudian juga sukses sebagai pelatih meski ia sendiri kurang pengalaman. Mereka yang terbukti sukses menjadi pelatih adalah Doc Rivers (Boston Celtics), Larry Bird (eksekutif Indiana Pacers) dan Avery Johnson (mantan pelatih Dallas Mavericks). Mereka pernah mendapat gelar pelatih terbaik, meski kemudian dipecat atau mengundurkan diri. "Saya bukan tukang sihir. Semua tidak terjadi hanya dalam satu malam. Tapi saya merasa yakin bahwa sejalan dengan waktu, kami akan menuju ke arah yang benar, yaitu kembali ke arah yang pernah dijalani Bulls," kata Del Negro. Dimotori Michael Jordan dan Scottie Pippen, Bulls meraih enam gelar juara NBA pada 1990-an dibawah pelatih Phil Jackson, yang sekarang menanganani Lakers. Lakers yang saat ini bertanding di final NBA 2008, sementara masih tertinggal 1-2 dari Boston Celtic dari rencana tujuh kali pertemuan (best of seven). Saat ini Bulls merupakan salah tim yang diperkuat pemain muda dand dimotori oleh guard Ben Gordon (25) dan forward Luol Deng (23). Tim tersebut akan merekrut lagi pemain muda jika menggunakan daftar pemain yang masuk dalam draft pertama NBA bulan ini. Salah satu dari dua pemain yang ada adalah point guard Derrick Rose atau forward Michael Beasley. Chicago di musim kompetisi tahun ini harus bertanding tanpa beberapa pemain dan juga diwarnai dengan dipecatnya Scott Skiles yang kemudian untuk sementara digantikan asistennya Jim Boylen. Bulan lalu, rookie top mereka Joakim Noah, ditahan polisi karena mabuk di tempat umum dan memiliki ganja. John Paxson menegaskan, ia ingin pelatih yang baru itu menanamkan semangat dan antusisme dan juga rasa percaya diri pada pemain yang selama menurutnya sudah hilang pada musim lalu. Menurut Del Negro, filosofi kepelatihannya adalah menekankan pentingnya sektor pertahanan dan disaat yang bersamaan bermain cepat yang kemudian diakhirnya dengan permain menyerang. Ia berencana untuk merekrut asisten berpengalaman untuk menutupi pengalamannya yang masih minim. Del Negro permain bermain selama 12 musim untuk lima klub dan rata-rata menyumbang 9,1 angka dan 3,2 assist. Ia pensiun pada 2001. Selain bermain di NBA, ia juga pernah membela klub Bennetton Treviso di Italia dan membawa klub itu ke tangga juara. Bulls sebelumnya menginginkan pelatih Phoenix Suns, Mike D`Antoni, tapi pelatih itu lebih memilih New York Knicks.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2008