Wina, (ANTARA News) - Sebuah gol dari titik penalti saat injury time yang dilakukan oleh Ivica Vastic memberi tuan rumah bersama, Austria, mencatat hasil imbang 1-1 melawan Polandia pada pertandingan Grup B Euro 2008 di Stadion Ernst Happel, Wina, Kamis waktu setempat. Vastic menjebol gawang Polandia dari titik penalti pada saat tiga menit dalam tambahan waktu, setelah sebuah pelanggaran penarikan kaos di kotak penalti. Pemain belakang Polandia Marcin Wasilewski menarik kaos Sebastian Proedl dan wasit Howard Webb langsung menunjuk titik putih, yang dimanfaatkan dengan baik oleh Vastic. Penjaga gawang Polandia Artur Boruc, yang beberapa kali melakukan penyelamatan gemilang, kali ini tidak berhasil menyelamatkan gawangnya dari tembakan penalti Vastic. Vastic yang berusia 38 tahun itu menjadi pemain tertua yang mencetak gol di putaran final, melampaui rekor yang sebelumnya dipegang mantan pemain Portugal Nene yang pada usia 34 tahun mencetak gol ke gawang Rumania pada tahun 1984. Polandia sebelumnya unggul 1-0 melalui striker kelahiran Brazil yang baru mendapat kewarganegaraan Polandia April lalu, Roger Guerreiro, pada menit ke-30. Bermula dari Marek Saganowski yang menyambut umpan silang Ebi Smolarek dengan dadanya dan melepaskan tembakan ke gawang namun memantul di kaki pemain belakang Polandia. Bola liar mengarah ke daerah Guerreiro, yang langsung melepaskan tembakan dari jarak dekat dan menjebol gawang Austria yang dijaga Juergen Macho. Hasil imbang tersebut membuat Austria dan Polandia kini sama-sama mengantongi nilai satu, sementara Jerman mengumpulkan nilai tiga dan Kroasia di puncak klasemen Grup B dengan nilai enam dan memastikan satu tempat di perempatfinal. Posisi kedua di klasemen akan bisa diketahui hari Senin mendatang saat Jerman bertanding melawan Austria dan Kroasia bertemu Polandia. Austria yang pada pertandingan pertama mereka dikalahkan Kroasia 0-1, pada pertandingan melawan Polandia kali ini langsung memberikan tekanan dan beberapa kali menciptakan peluang emas. "Kami mendapat peluang pada 20, 30 menit pertama," kata pelatih Austria Josef Hickersberger. "Apakah gol mereka offside atau (gol kami) adalah penalti, saya tidak dapat menilainya dari posisi saya," katanya. "Penampilan kedua tim pada pertandingan itu sekali lagi sangat bagus. Mereka bermain dengan semangat luar biasa. Kami melihat apa yang sudah kami ketahui, bahwa Polandia merupakan tim yang sangat tangguh," kata Hickersberger. Pelatih Polandia Leo Beenhakker mengatakan penalti menjelang akhir pertandingan itu seperti pil pahit yang harus ditelan. "Tidak mungkin menerima hal itu tapi saya berusaha menerimanya." "Pada 20 menit pertama kami memulai pertandingan dengan buruk namun setelah itu kami mencetak sebuah gol yang bagus dan kemudian pada babak kedua kami bermain sangat bagus," katanya. Pada pertandingan tersebut, Austria seharusnya bisa unggul 3-0 dalam 20 menit setelah pertahanan Polandia begitu buruk. Pada menit keenam Austria melakukan tekanan saat Andreas Ivanschitz melepaskan tembakan namun masih melebar di sisi kiri gawang Polandia. Tidak lama kemudian Ivanschitz melepaskan tendangan bebas namun masih bisa diamankan Artur Boruc. Pada menit ke-11, sebuah kesalahan yang dilakukan pemain Polandia memberi peluang bagi Martin Harnik untuk membuat keunggulan namun tendangannya melebar. Harnik kembali mendapat peluang emas pada menit ke-14 setelah menyambut umpan dari Umit Korkmaz namun masih ditepis Boruc. Beberapa saat kemudian Austria kembali mendapat peluang kali ini giliran Christop Leitgeb, namun sekali lagi Boruc bisa menyelamatkan gawangnya. Ivanschitz kembali berupaya menjebol gawang saat dia menggiring bola dari sisi kanan masuk ke kotak penalti namun kembali gagal. Polandia baru mendapat peluang pertama ke gawang Austria pada menit ke-20 namun tembakan Jacek Krzynowek hanya melesat di sisi kanan gawang Austria yang dijaga Juergen Macho. Setelah beberapa peluang gagal dimanfaatkan Austria namun keunggulan lebih dulu diperoleh Polandia pada menit ke-30 melalui Roger Guerreiro. Pada babak kedua giliran Polandia yang lebih menekan dan beberapa kali menciptakan peluang. Pada menit ke-51 Smolarek mendapat peluang menerobos dari dari sisi kanan dan melepaskan tembakan dengan kaki kirinya namun dapat diamankan kiper Juergen Macho. Tekanan Polandia masih belum berakhir dan kali ini melalui Dariusz Dudka, namun tembakan melesat di atas mistar gawang Austria. Pada menit ke-54 Austria mencoba menekan saat Korkmaz melepaskan umpan silang dari sisi kiri ke arah Harnik yang menyambut dengan sundulan namun Boruc bisa menangkapnya dan menhentikan serangan. Namun Polandia masih terus melancarkan serangan yang membuat penjaga gawang Austria harus jatuh bangun menyelamatkan gawangnya. Macho menahan tembakan Jacek Bak dengan kakinya dan mengarah ke Mariusz Lewandowski yang langsung melepaskan tembakan namun Macho kembali mementahkannya dan kali ini dengan dua tangannya. Setelah pertandingan melewati satu jam Austria melakukan dua pergantian pemain, Ivanschitz dan Linz ditarik keluar dan digantikan oleh Vastic dan Kienast. Polandia kembali mendapat peluang melalui Krzynowek dan Saganowski namun kembali dapat dimentahkan oleh Macho yang kini dengan baik melakukan penyelamatan. Pada 10 menit terakhir, Polandia melakukan pergantian pemain dengan menarik Saganowski dan kemudian Roger Guerreiro. Namun pada saat injury time, petaka itu datang saat pemain belakang Polandia Marcin Wasilewski menarik kaos Sebastian Proedl dan wasit Howard Webb langsung menunjuk titik putih yang dieksekusi dengan baik oleh Vastic.(*)

Pewarta: adit
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2008