Klagenfurt, (ANTARA News) - Penyandang gelar juara Yunani dan Rusia akan bersaing keras pada pertemuan mereka Sabtu waktu setempat (Minggu dinihari WIB), setelah sebelumnya sama-sama menderita kekalahan pada laga Grup D Euro 2008. Dan Yunani bertekad tampil menyerang untuk memenangi pertandingan. Perubahan taktik akan dilakukan Yunani, setelah pendekatan sebelumnya gagal ketika mereka kalah 0-2 atas Swedia sedangkan pelatih Guus Hiddink meminta para pemainnya tampil dengan mental berbeda setelah sebelumnya dikalahkan Spanyol 1-4. Pelatih Yunani Otto Rehhagel diharapkan mengubah susunan lima pemain bertahan mereka, yang kenyataannya kelihatan begitu mudah dibongkar Swedia dalam pertandingan di Salzburg sehingga kemungkinan menurunkan formasi 4-3-3. Fanis Gekas harus turun untuk menimbulkan kesusahan bagi pertanahan Rusia, namun yang menjadi pertanyaan apakah Angelos Haristeas dan Yannis Amanatidis akan turun pada awal pertandingan. Rehhagel bisa saja menurunkan pemain berpengalaman Nikos Liberopoulos, yang selalu menjebol gawang lawan dari jarak jauh dan amat lihai menjaga jarak, untuk menggantkan salah satu dari mereka. Ia kemungkinan juga menurunkan pemain bertahan yang bernyali menyerang Christos Patsatzoglou, untuk menjembatani empat pemain bawah dengan pemain tengah, yang kelihatan agak kaku pada laga Selasa. "Kami berjanji akan menurunkan tim yang berbeda. Kami tidak dapat memberi tahu apakah kami akan kalah atau menang, tetapi kami bukan tim yang seperti kalah atas Swedia," kata kapten Angelos Basinas. Hiddink mengatakan, ia tidak begitu suka melakukan perubahan tim yang besar, kecuali bila terpaksa bila striker Roman Pavlyuchenko belum pulih kesehatannya karena cedera paha, yang membuatnya tidak dapat latihan Kamis. Absennya pemain itu merupakan pukulan bagi Rusia, yang juga tidak akan diperkuat pemain depan Andrei Arshavin dan striker yang sedang cedera, Pavel Pogrebnyak. Pavlyuchenko adalah pencetak gol tunggul ketika mereka mereka melawan Spanyol. Ketika ditanya televisi Rusia apakah ia akan melakukan banyak perubahan, Hiddink mengatakan, "Tidak, tidak banyak. Kami merupakan tim muda. Kami bukan seperti tim nasional lainnya yang dengan mudah melakukan pergantian di antara 23 pemain." Pelatih asal Belanda itu mengatakan kepada para pemainnya, agar meninggalkan danmelupakan segala kesalahan yang dibuat mereka ketika melawan Spanyol pada laga sebelumnya. "Guus mengatakan kepada kami agar melupakan hasil melawan Spanyol," kata kapten Sergei Semak. Hiddink menambahkan, timnya yang masih muda mendapat pelajaran berharga dari kurang berpengalamannya mereka ketika melawan Spanyol, demikian diwartakan Reuters. Setelah usai pertandingan, ia mengatakan kepada para pemainnya agar jangan putus harapan karena mereka akan menjadi bertambah matang. Pemangan tengah Konstantin Zyryanov memberikan komentar, "Pertandingan akan keras sekali. Tetapi kami memiliki peluang." (*)

Pewarta: wibow
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2008