Pontianak, (ANTARA News) - Bagi Akbar Tandjung, mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar, partai berlambang pohon beringin itu bukan satu-satunya "perahu" untuk maju dalam Pemilihan Presiden tahun 2009. "Saya akan coba pertimbangkan juga melalui partai-partai lain," kata Akbar Tandjung usai menjadi pembicara di dialog nasional tentang Kebangkitan Nasional di Pontianak, Sabtu. Ia mengaku telah melakukan komunikasi dengan lapisan masyarakat di berbagai sektor mengenai niatnya untuk ikut dalam Pemilihan Presiden mendatang. Namun, lanjutnya, untuk menjadi Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden harus mempunyai "kendaraan" berupa partai politik. "Saya berasal dari Partai Golkar, pernah dua periode memimpin Golkar termasuk di masa-masa berat. Harapan saya, bisa ikut mekanisme pemilihan di Partai Golkar yang punya pengalaman di konvensi," kata Akbar Tandjung. Ia mengatakan, konvensi amat baik dan demokratis untuk diterapkan seperti yang terjadi di Amerika Serikat karena dapat menguji kepemimpinan, visi misi serta kapasitas diri sang calon. "Kalau di Amerika Serikat muncul Barrack Obama. Sangat baik itu (mekanismenya)," kata dia. Ia berharap mekanisme serupa juga dimunculkan di Indonesia dalam rangka pembangunan politik. "Seandainya tidak ada (konvensi di Golkar), saya tetap punya niat untuk memberi pengabdian ke bangsa dan negara berdasarkan pengalaman yang dimiliki," kata Akbar Tandjung.(*)

Pewarta: anton
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2008