Pangkalpinang, (ANTARA News) - Sebanyak 135 orang penumpang Pesawat Batavia Air PK-YVY seri 733-300 yang gagal terbang ke Jakarta hingga kini masih terlantar di Bandara Depati Amir, Pangkalpinang. Pesawat tersebut sebelumnya mengalami kerusakan pada roda sebelah kiri pesawat, sekitar pukul 15.45 WIB. Rombongan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Andi Mattalatta, Gubernur Babel Eko Maulana Ali beserta 17 orang anggota rombongan lainnya, yang ikut dalam pesawat tersebut telah dipindahkan ke pesawat lain dan sudah melanjutkan penerbangan ke Jakarta. Kedatangan Menteri Hukum dan HAM ke Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dalam rangka kunjungan kerja. Pihak maskapai penerbangan Batavia Air saat dihubungi ANTARA, belum bisa memastikan kapan 135 penumpang pesawat itu bisa berangkat. Azwar (40), salah seorang penumpang pesawat, mengatakan, dia menunggu kepastian dari pihak Bandara mengenai bisa-tidaknya terbang malam ini. "Sampai kini saya belum mendapat kepastian dari pihak maskapai.Saya masih menunggu," ujarnya. Ia mengatakan, sebelum terjadi kerusakan ban, pesawat Batavia Air itu sempat melaju di landasan namun pihak maskapai mengumumkan pesawat mengalami gangguan teknis dan memutuskan untuk menunda keberangkatan. "Penumpang tidak panik saat saat petugas mengumumkan pesawat mengalami kerusakan sehingga ditundanya keberangkatan," ujarnya. Batavia Air PK-YVY seri 733-300 membawa sebanyak 135 penumpang yang terdiri atas 126 orang dewasa, tujuh orang balita dan dua orang anak-anak. (*)

Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2008