Depok, (ANTARA News) - Mantan Menteri Perekonomian, Rizal Ramli mengatakan 80 persen warga Indonesia belum sejahtera dan sebagian besar kaum muslimin. "Saya prihatin dengan keadaan ini, untuk itu pemerintah seharusnya serius dalam menangani masalah tersebut," katanya, ketika menghadiri acara Gerak Jalan Sehat, yang di laksanakan oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC), Partai Bulan Bintang (PBB), Kota Depok, Jawa Barat, Minggu. Acara Gerak Jalan Sehat tersebut juga di hadiri oleh Ketua Umum DPP PBB yang juga Menteri Kehutanan, MS. Kaban, Sekjen DPP PBB, Sahar L. Hassan dan sejumlah pengurus PBB Pusat, Jawa Barat dan Kota Depok. Ia mengharapkan kaum muslimin memilih pemimpin yang benar-benar memperhatikan rakyat dan mampu melakukan perubahan yang lebih baik. "Pilihlah pemimpin yang bodoh berjanji tapi pandai bekerja, jangan pilih pemimpin yang pandai berjanji tapi bodoh bekerja," sarannya lalu mengingatkan agar rakyat cermat dalam memberikan suara pada Pemilu. "Sekarang untuk dapat gas, minyak saja harus ngantri. Jadi orde yang tepat sekarang adalah orde ngantri," jelasnya ketika menyampaikan sambutannya. Ia juga menyoroti iklan yang dilakukan oleh seorang menteri perempuan di televisi yang pada intinya menyatakan prihatin dengan kenaikan harga tapi tidak bisa berbuat apa-apa dengan kondisi seperti itu. "Sebagai seorang menteri seharusnya ia tahu harus berbauat apa untuk rakyatnya," katanya. (*)

Pewarta: anton
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2008