Beijing (ANTARA News) - Pelatih tim sepakbola Olimpiade China, Ratomir Dujkovic bertekad membawa timnya masuk empat besar pada event tersebut, meskipun baru-baru ini gagal dalam babak kualifiasi Piala Dunia. Dujkovic, yang bersama rekan senegaranya dari Serbia Vladimir Petrovic gagal mengantarkan China ke babak berikutnya di Pra Piala Dunia, kepada Mingguan Titan Sport mengatakan bahwa kini ia fokus pada tim U-23 untuk Olimpiade Beijing 8-24 Agustus ini. "Kegagalan tim nasional di Pra Piala Dunia tidak akan mempengaruhi tim Olimpiade," kata Dujkovic, seperti dikutip AFP. "Target kami di Olimpiade tetap, mengantar hingga semifinal. Saya yakin kami dapat merealisasikan target ini karena tim nasional dan tim olimpiade adalah berbeda," ujarnya. China kalah 1-2 dari juara Asia Irak di penyisihan Piala Dunia 2010 di Tianjing, Sabtu, sehingga pupus juga impian tim negri tirai bambu itu untuk tampil di Afrika Selatan. Mereka masih melakukan pertandingan terakhir grup 1 melawan pimpinan klasemen Australia pada 22 Juni. Namun apa pun hasilnya tidak akan mengangkat China dari urutan terbawah klasemen grup. Pada Olimpiade Beijing, tim sepakbola China masuk satu grup dengan Brazil, Belgia dan Selandia Baru. Dujkovic dan Petrovic mendapat kritik keras dari pers China karena penampilan buruk di Pra Piala Dunia. Mereka juga dikritik oleh para para pemain senior karena memasukkan delapan tim Olimpaide ke tim nasional. Langkah tersebut dinilai telah melemahkan kekuatan tim China di Pra Piala Dunia. "Biasanya Piala Dunia adalah lebih penting dibanding Olimpiade, tapi Olimpiade kali ini adalah spesial, karena China sebagai tuan rumah," kata Dujkovic. "Ada banyak alasan mengapa China harus memandang Olimpiade ini penting. Bagi pemain tim Olimpiade yang main di tim nasional, mereka tidak akan terpukul secara psikologis, tapi sebaliknya mereka akan bisa lebih baik dengan pengalaman dan tekanan di event besar," katanya.(*)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2008