Praha (ANTARA News) - Stasiun Televisi Republik Indonesia (TVRI) ambil bagian dalam Festival Televisi Internasional "Golden Prague", yang digelar untuk ke-45 kalinya di kota Praha mulai 14-18 Juni. Panitia Golden Prague mengundang wakil dari TVRI untuk melakukan presentasi dalan acara "The Evening with the Indonesian Televison", yang dimeriahkan dengan menampilkan kesenian Tari Bali dan gamelan asuhan KBRI Praha, Senin malam. Acara tersebut mendapat sambutan ratusan insan pertelevisian dunia yang memenuhi gedung Zopin Palace di tengah kota Praha. Produser Program Kesenian TVRI Agoes Widjojono menjelaskan berbagai acara kesenian yang ditayangkan televisi, yang berdiri pada Agustus 1962. Dikatakannya TVRI merupakan lembaga penyiaran publik yang bertujuan memberikan informasi untuk kepentingan publik secara nentral, independen dan tidak mengambil keuntungan. Menurut Agoes, TVRI mempunyai satu saluran yang disiarkan secara nasional, sementara di daerah ada 27 saluran. Diakuinya TVRI tidak mengunakan rating seperti lembaga penyiaran swasra. Hal ini dikarenakan TVRI ada di 27 propinsi di Indonesia sementara rating mencover 10 kota besar dari 440 kota yang ada di seluruh Indonesia. Menurut Agoes, TVRI sebagai unit dan network mengorganisir siaran lokal, regional, nasional dan siaran internasional. Dalam presentasinya Agoes juga memperlihatkan berbagai macam program kesenian yang ditampilkan oleh TVRI seperti Musik Keroncong yang merupakan etnik Indonesia, musik Dangdut yang banyak digemari kalangan bawah, musik Campursari yang merupakan campuran gamelan dan istrumen musik moderen yang berkembang dibagian pusat dan tengah Jawa. Selain itu TVRI juga menampilkan Dendang Melayu serta musik modern seperti Jazz yang makin popular di Indonesia dengan digelarnya setiap tahun Jakarta Jazz Internasional Festival, musik country, Hawaiian dan juga Blues. Sementara itu Dubes RI untuk Ceko, Salim Said, menyampaikan penghargaan kepada panitia Golden Prague yang telah mengundang TVRI dalam acara Festival Televisi Internasional tersebut dan mendedikasikan salah satu malam penyelenggaan dengan The Evening Indonesian Television. Menurut Dubes, diundangnya TVRI dalan festival ini juga merupakan rangkaian dari Peringatan 50 tahun perjanjian kerjasama kebudayaan Indonesia-Ceko. Diharapkan dengan didedikasikannya salah satu malam The Evening Indonesian Television akan mempererat hubungan kerjasama yang telah terjalin selama ini. Diakuinya perkembangan dunia pertelevision di Indonesia berkembang dengan pesat. Saat ini Indonesia memiliki sebanyak 11 stasiun TV yang dapat ditonton oleh seluruh masyarakat Indonesia di seluruh negeri.(*)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2008