Yogyakarta, (ANTARA News)- Penyanyi Glenn Fredly bersilahturahmi menemui Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sultan Hamengku Buwono X, di Kepatihan, Rabu untuk membicarakan kehidupan berkesenian dan berkebudayaan. Pertemuan berlangsung kurang lebih satu jam. Glenn yang ditemani empat orang dari tim manejemannya mengaku senang dapat bertemu dengan tokoh yang dinilai menjunjung tinggi nilai-nilai kebudayaan. "Jarang sekali sosok tokoh pemimpin yang peduli dengan kebudayaan. Saat ini, tokoh-tokoh pemimpin lebih senang dan sering berpikir dan berperilaku dengan politik bukan dengan nilai-nilai kebudayaan," kata Glenn. Ia mengatakan banyak yang didapat dari pembicaraan dengan Sultan. "Kita tidak hanya bicara tentang musik, tapi tentang politik, tentang masalah-masalah yang banyak terjadi di sekitar kita, seperti masalah sosial, politik bahkan hingga konflik agama," katanya. Ia juga mengaku senang mengetahui bahwa Sultan mengerti betul dan peduli tentang masalah-masalah yang terjadi dalam dunia musik, seperti persaingan, kurangnya kesempatan bagi pendatang baru untuk berapresiasi, kurangnya ketertarikan masyarakat terhadap musik daerah atau musik tradisional. "Sultan memberi usul, bagaimana kalau ada `award` untuk musisi yang konsisten di jalur tertentu, misalnya musisi A diberi award karena konsisten terhadap lingkungan atau terhadap perkembangan masyarakat sekitar, tidak usah diberi uang banyak, hanya sekedar sebagai bentuk apresiasi," katanya. Ia mengatakan Sultan memberi usul berdasarkan pemahaman bahwa setiap musisi seharusnya mempunyai karakteristik yang jelas, agar dapat membentuk citra positif pada masyarakat. "Sultan juga memberikan wacana agar setiap daerah mempunyai tempat semacam `multi culture center` yaitu berfungsi sebagai wadah komunikasi antar seniman," katanya. "Seandainya Sultan ikut meramaikan bursa calon presiden tahun 2009, saya pasti pilih beliau," kata Glenn. (*)

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2008