Singapura (ANTARA News) - Harga minyak mentah dunia di Asia pada Kamis turun karena pelaku pasar mengambil untung menjelang pertemuan Arab Saudi antara para produsen minyak dan negara-negara konsumen. Harga mentah utama di New York penyerahan Juli turun 74 sen menjadi 135,94 dolar Amerika Serikat (AS) per barel, setelah naik 2,67 dolar AS per barel ditutup 136,68 dolar AS, di Pasar New York sehari sebelumnya. Harga minyak mentah Brent di Laut Utara pengapalan Agustus melemah 54 sen menjadi 135,90 dolar AS per barel. "Kami melihat pelaku pasar melakukan aksi ambil untung," kata Director of global energy information provider Plat, Asia, Dave Ernsberger, Kamis. Ernsberger mengatakan kecenderungan melakukan aksi ambil untung telah menahan harga minyak mentah mencapai 140 dolar AS per barel. Produsen minyak utama Negara-Negara Pengekspor Minyak Mentah, Arab Saudi telah menyerukan pertemuan pada hari Minggu di Jeddah dalam upaya menahan harga minyak mentah yang terus menguat. Menjelang pertemuan itu ada spekulasi baru mengenai peningkatan produksi dari Arab Saudir yang merupakan produsen terbesar minyak tersebut. Sekjen PBB Bank Ki-Moon mengatakan, Arab Saudi akan menaikkan produksi minyak mentah sekitar 200.000 barel per hari pada Juli nanti. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2008