Yogyakarta (ANTARA News) - Kroser muda asal Melbourne Australia, Lewis Woods mencatat waktu tercepat 1:03,663 detik di sesi kualifikasi nomor 125cc Prolite Seri Kedua Kejuaraan Superkros Internasional 2008 yang berlangsung di Sirkuit Maguwoharjo Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sabtu. Posisi kedua ditempati kroser Thailand Thanarat Penjen (1:06,270 detik) dan tempat ketiga ditempati juga kroser Thailand Watana (1:07,250 detik). Kroser Indonesia Aep Dadang dan Hannu Malherbe menempati waktu keempat (1:08,590 detik) dan kelima (1:09,593 detik) di sirkuit yang berlintasan pasir ini. Lewis usai sesi kualifikasi menyatakan akan berusaha untuk berada di posisi depan pada laga Minggu. "Saya ada sedikit masalah dengan motor namun tetap berusaha di posisi depan," kata pembalap yang menang di Seri pertama ini. Apalagi ia merasa mulai dibayangi kroser lainnya yang juga mencatat waktu yang tidak jauh dengannya. Ia mengakui bahwa lintasan sirkuit yang berpasir agak sedikit lembut. Dua pembalap Thailand bertekad akan tampil maksimal untuk mampu menyalib Lewis. "Saya akan tampil maksimal. Saya juga berterima kasih dengan keramahan masyarakat di Indonesia," kata Thanarat. Dua pembalap Indonesia, Aep Dadang dan Hannu Maherbe juga bertekad untuk merebut podium. "Saya seri pertama belum berhasil. Seri kedua ini saya targetkan merebut podium," kata Aep. Sementara di nomor 85 cc, kroser Agi Agasi mengalami jatuh saat sesi kualifikasi sehingga perlu pertolongan medis. "Agi masih dicek kondisinya. Jika tidak terjadi apa-apa, mudah-mudahan dia dapat tampil di laga Minggu," kata Manajer Agi Agasi, Jhony Pranata usai sesi kualifikasi. Di Seri Pertama event ini, Agi merebut posisi juara kedua. Di nomor 85cc ini, kroser Andre Sondakh mencatat waktu terbaik 1:19,027 detik. Sedang kroser Nathapol asal Thailand mencatat waktu (1:19,073 detik) dan kroser Ivan Harry N mencatat waktu (1:19,073 detik). Sementara itu, promotor nasional superkros, A Juadiarto mengatakan, selain kroser Australia, tampil juga kroser asal Thailand dan Malaysia. Dalam kompetisi yang digelar tujuh seri itu para pemenang akan memperoleh hadiah uang dan mobil. Untuk juara pertama di setiap seri berhak mendapatkan uang senilai 1.600 dolar AS. Hadirnya kembali event Superkroes di Yogyakarta ini diharapkan dapat mengobati kerinduan penggemar olahraga otomotif tersebut setelah hampir 14 tahun tidak menikmatinya.(*)

Pewarta: surya
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2008