Basel, (ANTARA News) - Tim kuda hitam Rusia secara tak terduga lolos ke semifinal Euro 2008 dengan menyingkirkan salah satu tim favorit juara, Belanda, dengan skor 3-1 pada perempatfinal di Stadion St. Jakob-Park, Basel, Sabtu (Minggu dinihari WIB). Dua gol dari pemain pengganti Dmitry Torbynski dan playmaker Andrei Arshavin menamatkan perjalanan Belanda pada babak perpanjangan waktu setelah pertandingan berakhir imbang 1-1 dalam 90 menit. Rusia unggul lebih dulu 11 menit setelah babak kedua dimulai melalui tendangan voli Roman Pavlyuchenko yang meneruskan umpan silang kapten Sergei Semak, tetapi disamakan Ruud van Nistelrooy melalui sundulannya empat menit sebelum babak kedua usai. Belanda datang ke Basel sebagai salah satu favorit juara setelah pasukan Marco van Basten itu menang dalam tiga laga Grup C. Tim Oranye itu melumat juara dunia Italia 3-0, menghempaskan Prancis 4-1, dan menundukkan Rumania 2-1. Akan tetapi pada pertandingan perempatfinal itu, Belanda tampak kesulitan untuk mengulang performa hebat mereka dalam tiga laga grup tersebut. Rusia, yang dilatih orang Belanda Guus Hiddink, justru tampil lepas dan lebih baik dengan membuka peluang lebih dulu. Kalau saja Pavlyuchenko lebih tenang saat menyundul umpan silang Igor Shemsov, Rusia sudah unggul sejak menit kedelapan. Pada babak pertama Belanda juga berhasil membuka tiga peluang tetapi van Nistelrooy tidak bisa memanfaatkan peluang tersebut. Pemain depan itu gagal menyambut umpan tendangan bebas Rafael van der Vaart dan kemudian dua kali bola tendangannya berhasil ditepis kiper Rusia Igor Akinfeyev. Rusia yang Berbahaya Rusia terus membahayakan pertahanan lawan pada babak kedua dan bek tengah Denis Kolodin sempat membuat kiper Belanda Edwin van der Sar sibuk menghalau tendangan jarak jauhnya. Rusia akhirnya memecahkan kebuntuan melalui kerjasama yang bagus di sayap kiri. Sergei Semak melepas umpan silang terukur kepada Pavlyuchenko yang berhasil lolos dari pengawalan bek Joris Mathijsen sebelum kemudian melepas tendangan voli kaki kiri yang menjaringkan bola ke pojok gawang. Setelah kebobolan Belanda terus mencoba maju menyerang namun tidak ada peluang bersih yang berhasil mereka ciptakan, termasuk tendangan bebas dari ujung kotak penalti oleh Robin van Persie yang melambung jauh pada menit ke-72. Ketika pendukung Belanda yang mendominasi stadion tampak sudah putus asa, van Nistelrooy berhasil membawa kembali optimisme mereka setelah ia berhasil menyambut bola tendangan bebas Wesley Sneijder dan menyundulnya masuk ke gawang Rusia pada menit ke-86. Pertandingan pun harus diteruskan melalui perpanjangan waktu. Pada 2x15 menit itupun Rusia lebih berbahaya ketimbang Belanda yang sepertinya sudah kehilangan tenaga. Pavlyuchenko hampir mencetak gol keduanya malam itu ketika bola tendangan kerasnya pada menit ke-97 berhasil melewati van der Sar tetapi masih menghantam mistar gawang. Tekanan Rusia akhirnya berbuah pada menit ke-112 ketika Torbinsky berhasil menyambut umpan silang Arshavin yang sempurna dan mengubah kedudukan menjadi 2-1. Arshavin kemudian memastikan kemenangan Rusia menjadi 3-1 ketika ia berlari menyambut sebuah lemparan ke dalam, melewati dua bek Belanda dan melepas tendangan yang tidak bisa ditahan van der Sar. Pada semifinal Rusia akan berhadapan dengan pemenang pertandingan antara Spanyol dan Italia.(*)

Pewarta: surya
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2008