Magny-Cours, Prancis (ANTARA News) - Felipe Massa memimpin Ferrari untuk meraih posisi pertama dan kedua di Grand Prix Prancis, Minggu, dan untuk pertama kalinya mengambilalih posisi puncak klasemen kejuaraan Formula Satu (F1). Kemenangan ketiga Massa pada musim ini dan yang kedelapan dalam karirnya itu membuat pembalap berusia 27 tahun dari Sao Paulo itu sebagai pembalap pertama Brasil yang memimpin klasemen tersebut sejak juara tiga kali, mendiang Ayrton Senna di tahun 1993. Rekan satu timnya, Kimi Raikkonen, juara dunia yang menang di Magny-Cours tahun lalu, memimin dari start pertama, tetapi kemudian disalip Massa di pertengahan balapan saat kendaraan Ferrarinya melambat karena knalpotnya pecah. "Saya tidak menduganya, kadangkala kita memerlukan sedikit keberuntungan," kata Massa, seperti dilaporkan Reuters. "Kejuaraan masih 100 persen terbuka dan kami masih banyak menjalani balapan. hasil ini sangat baik, tetapi impian saya bukan memimpin klasemen kejuaraan, namun menjuarai kejuaraan tersebut. Dan saya akan berusaha sebaik mungkin untuk mencapainya," katanya. Raikkonen tidak dapat menyembunyikan kekecewaannya, tetapi dengan mobilnya hampir berhenti di tahap terakhir, ia menerima posisi kedua itu. "Saya mendapat delapan poin, dan itu jauh lebih baik dalam kejuaraan tersebut. Pembalap asal Italia, Jarno Trulli, membuat tim Toyota, yang sedang berkabung atas meninggalnya mantan ketua tim, Ove Andersson, untuk pertama kalinya naik ke podium sejak Grand Prix Australia April 2006, setelah mengungguli Heikki Kovalainen dari McLaren, dalam suatu pertarungan sengit untuk mencapai garis finis. Kedua mobil itu hampir bersinggunguan rodanya di putaran kedua dari putaran terakhir, saat Kovalainen berusaha untuk menyalip, namun gagal. "Saya kira kami tidak menyentuhnya, hanya seperti roda-ke-roda seperti yang kami lakukan di go-karting," kata pembalap Italia itu, yang terakhir naik ke podium dari tim Toyota Mei 2005. "Saya sangat menyukai bertarung dalam setiap balapan seperti itu," katanya. Robert Kubica dari Polandia, yang menjadi pimpinan klasemen kejuaraan dengan kendaraan BMW-Sauber sebelum balapan hari Minggu tersebut setelah menang di Kanada, finis di posisi kelima, sementara pembalap Australia dari tim Red Bull, berada di posisi keenam. Pembalap pendatang baru dari Brasil dari tim Renault, Nelson Piquet, akhirnya mendapat satu poin di F1, dalam usaha kedelapannya, setelah menduduki posisi ketujuh di depan rekan satu timnya dan juara dunia dua kali, Fernando Alonso, yang finis di tempat kedelapan. Massa, pembalap keempat yang memimpin kejuaraan tersebut dalam empat balapan, kini mengumpulkan 48 poin, mengungguli Kubica yang mengoleksi 46 poin, sementara Raikkonen berada di posisi ketiga dengan 43 poin. Pembalap McLaren, Lewis Hamilton, yang selama ini mempunyai level yang sama dengan Massa di posisi kedua, finis di posisi ke-10, setelah start dari barisan ke-13 karena mendapat hukuman diturunkan 10 tempat akibat bertabrakan dengan Raikkonen di garis pit Grand Prix Kanada. Pembalap asal Inggris berusia 23 tahun tersebut mendapat pukulan lebih lanjut saat ia mendapat hukuman setelah 13 putaran, sehingga posisinya turun dari kesembilan menjadi ke-16. Pembalap Inggris dari tim Honda, Jenson Button merupakan satu-satunya pembalap yang mundur dari balapan tersebut.(*)

Pewarta: kunto
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2008