Ambon (ANTARA News) - Tiga orang tewas dan lima lainnya belum ditemukan setelah sebuah perahu motor tradisional tenggelam di perairan Maluku Tenggaran Barat (MTB) Sabtu petang (21/6) kemarin. Perahu itu tenggelam setelah dihantam ombak besar dalam pelayarannya dari Nobar menuju Esulit, kata Pjs Danrem 151/Binaya Kolonel Inf. Yudi Zanibar di Ambon, Senin. Ketiga korban tewas dalam insiden tersebut adalah Buce, Karwati, dan Rosa, sementara lima orang penumpang selamat dan lima lainnya masih hilang. Kapal motor tradisional yang di Maluku biasa di sebut "ketinting" tersebut mengangkut 13 orang. Kapal itu tenggelam karena mengalami gangguan mesin setelah dihantam gelombang. Para penumpangnya yang panik saat peristiwa terjadi, nekad menceburkan diri ke laut. Kelima korban selamat adalah Moch Ali, Ny. Yana, Ramli, Supardi dan Adila. Pencarian terhadap para korban yang hilang, menurut Yudi, mengalami hambatan karena cuaca tidak bersahabat dan ia meminta kapal-kapal lain yang berlayar di perairan itu untuk membantu pencarian. (*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2008