Bekasi (ANTARA News) - Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengimbau para elit politik lebih memperhatikan rakyat kecil yang tengah dilanda kesulitan ekonomi, daripada sibuk mengurusi wacana Pemilu 2009. "Saat ini, rakyat kecil dalam kondisi kesulitan ekonomi, tetapi para elit politik justru belum menaruh empati," katanya usai meresmikan gelanggang olahraga (GOR) serbaguna "Quwwatuna" di Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Hikmah, Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Senin. Ia mengatakan, bila para elit politik hanya disibukkan dengan urusan wacana Pemilu, maka dikhawatirkan nasib rakyat kecil akan terabaikan. "Saya mengimbau para elit politik dan juga kalangan pejabat negara untuk berupaya memperjuangkan perbaikan taraf hidup rakyat, ketimbang mengurusi soal wacana Pemilu 2009," katanya menegaskan. Menurut dia, kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), berdampak kepada naiknya berbagai harga kebutuhan pokok dan bahan lainnya, sehingga membuat kondisi ekonomi rakyat semakin menderita. Selain itu, katanya, kelangkaan minyak tanah, harga kebutuhan pokok melonjak, kesulitan memperoleh pekerjaan dan pengangguran semakin meningkat perlu mendapat penanganan serius, sehingga ke depan kehidupan rakyat lebih baik. Ketika disinggung soal apakah akan maju menjadi calon presiden pada Pemilu 2009, Hidayat Nur Wahid mengatakan, tidak etis menjawab pertanyaan tersebut, namun lebih baik memikirkan nasib rakyat kecil. "Saat ini, rakyat membutuhkan perhatian dan penanganan serius dari para elit politik dan pejabat negara," katanya seraya menambahkan hendaknya elit politik jangan hanya mengurusi Pemilu saja. (*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2008