Jakarta (ANTARA News) - Menneg PPN/Kepala Bappenas, Paskah Suzetta, mengatakan bahwa spin off atau pemisahan pengelolaan pada PT Kereta Api (KA) diharapkan bisa dilakukan pada tahun ini, sehingga nantinya pengelolaan KA Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang,Bekasi (Jabodetabek) akan dilakukan oleh sebuah BUMN baru. "Supaya lebih terkonsentrasi," kata Paskah di Jakarta, Senin. Menurut Paskah, saat ini proses pembentukan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut tengah dibahas oleh Kementerian Negara BUMN, dan diharapkan sudah terbentuk pada tahun ini. Paskah mengemukakan, hasil rapat kerja tentang perkeretapian yang berlangsung pada Jumat (20/6) juga mempertimbangkan kemungkinan menggunakan jasa swasta sebagai operator KA Jabodetabek. "Nanti PT KA hanya akan fokus pada pengembangan jasa perkeretapian secara umum," katanya. Pengembangan jasa kereta api ke depan, jelasnya, sepertinya hanya akan difokuskan ke Jawa, Sumatera bagian Selatan, dan Kalimantan. "Kereta api itu kan angkutan masal. Kalau di Jawa untuk kepentingan masyarakat. Di Sumatera Selatan dan Kalimantan untuk komersial karena untuk angkutan batu bara," ujarnya. Sementara itu, di kawasan lainnya, seperti Sulawesi, kereta api sulit dikembangkan karena tidak komersil bagi sebagai angkutan orang maupun barang. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2008