Pada Penderita Kanker di Kepala dan Leher Los Angeles, 23 Juni (ANTARA/PRNewswire-AsiaNet) -- Perusahaan Canopus BioPharma, Inc. (OTC: CBIA), dengan senang hati mengumumkan bahwa Badan Pengawasan Obat Afrika Selatan sudah menyetujui dilakukannya studi fase ke-II terhadap 30 penderita kanker agar dapat mengevaluasi efek proteksi obat CB1400 pada sistem gas asam lambung dari mucositis yang disebabkan adanya radiasi. Percobaan baru ini merupakan langkah penting ke depan untuk dapat mengembangkan CB1400 sebagai alat anti mucositis yang preventif. Mucositis mulut dan asam lambung (GI) kemoterapi kanker dan terapi radiasi yang dampak sampingnya sangat menyakitkan sekali dan kadang-kadang bisa fatal. Tidak ada obat mucositis preventif tersedia dan sedikit sekali pengobatannya bisa berhasil. Dengan beberapa terapi kanker, mucositis mulut dapat berkembang sampai 90 persen pada pasien. Akibatnya, dapat menimbulkan problem lebih besar dengan implikasi pada ekonomi dan perawatan kesehatan. Ada mucositis profilatik yang cukup efektif sangat diperlukan. Pasar Amerika untuk alat mucositis preventif diperkirakan mencapai US$1 miliar per tahun. Dalam kerjanya yang dilakukan atas nama Perusahaan Canopus, CB1400 menunjukkan memiliki efek antimutagenik yang protektif bila diuji pada model mucositis binatang. Proteksi sistem gas asam lambung terlihat pada uji awal tikus yang kena radiasi gamma dengan memakai CB1400 oral (100 mg/kg/per hari). Bahkan dengan dosis radiasi tinggi (10Gy), ada bukti mucositis: tambahan berat yang diamati pada kelompok yang diobati dengan CB1400 di mana tikus yang diobati dengan plasebo mati semuanya. Perusahaan Canopus BioPharma Inc. sudah melakukan studi klinis dengan para dokter onkologis di Australia, Afrika Selatan dan Amerika Serikat, yang menyelidiki CB1400 sebagai alat mucositis preventif pada pasien yang menderita kanker pada kepala dan leher yang masih menerima kemoterapi atau terapi radiasi. Tentang Perusahaan Canopus BioPharma, Inc. Canopus BioPharma, Inc. (OTC: CBIA) menyediakan produk obat dan metode pengujian teraman, termurah dan terampuh di bidang penyakit menular, perlindungan terhadap radiasi, kanker, serta kecanduan. Dengan ilmu pengetahuan inovatif, penelitian teruji dan kepemimpinan dalam pengembangan, serta produk dan senyawa unggul, Canopus BioPharma, sejak 2001, telah bertekad menjadi penentu tren di pasar dalam era baru perawatan kesehatan. Di samping itu, Perusahaan ini pemimpin kelas dunia dalam pengembangan produk antibodi camelid baru yang memberi kemungkinan unik kemajuan dan perbaikan metode pengujian dan kemampuan pemantauan bagi para dokter, pasien dan peneliti, mula-mula untuk aplikasi perlindungan rantai pangan. Canopus memiliki staf di Australia, Afrika Selatan, Irlandia, Panama dan AS. Keterangan tambahan mengenai Perusahaan ada di http://www.canopusbiopharma.com. Sumber: Canopus BioPharma Inc.

Pewarta: prwir
Editor: PR Wire
COPYRIGHT © ANTARA 2008