Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta agar penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVII di Kalimantan Timur dapat memacu prestasi olahraga Indonesia. Juru bicara Kepresidenan Andi Mallarangeng di Kantor Kepresidenan Jakarta, Selasa, usai mendampingi Presiden Yudhoyono memimpin rapat terbatas penyelenggaraan PON mengatakan Kepala Negara menegaskan pelaksanaan kegiatan itu harus memberikan manfaat bagi peningkatan prestasi olahraga tanah air. "Presiden mengatakan dalam penyelenggaraan PON, prestasi juga harus diperhatikan sehingga ada sumbangsihnya bagi olahraga nasional," kata Andi. Selain itu, Andi juga mengatakan Presiden Yudhoyono mengharapkan masyarakat dapat berperan serta aktif dalam kegiatan olahraga terbesar di Indonesia itu. Sementara itu, Ketua KONI Pusat Rita Subowo mengatakan kesiapan penyelenggaraan PON yang akan berlangsung di Kalimantan Timur sudah hampir 100 persen. "Kesiapan transportasi sudah baik, demikian pertemuan-pertemuan teknis dengan peserta sudah dilaksanakan," kata Rita. PON XVII akan dibuka oleh Presiden pada 5 Juli 2008 di Balikpapan dan berlangsung hingga 18 Juli dan akan ditutup oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. Perhelatan itu akan diikuti oleh 6.600 atlet yang bertanding pada 43 cabang olahraga, dengan memperebutkan 700 medali. Rita menambahkan mengingat antar tempat pertandingan jaraknya cukup jauh, maka atlet dikumpulkan tidak berdasarkan kontingen namun berdasarkan cabang olahraga. Menurut Pelaksana Tugas Gubernur Kalimantan Timur Yurnalis Ngayoh, tempat penyelenggaraan PON dibagi ke dalam enam lokasi, yaitu Balikpapan, Samarinda, Kutai Kertanegara, Berau, Bontang dan Tarakan. "Karena jarak, maka penginapan atlet akan berdasarkan kedekatan dengan lokasi pertandingan. Jadi nanti dari Balikpapan baru ditempatkan ke lokasi masing-masing," kata Ngayoh. Untuk pengamanan kegiatan itu, Polda Kalimantan Timur dan Kodam Tanjungpura siap untuk melaksanakan. Kapolda Kalimantan Timur Irjen (Pol) Indarto mengatakan pihaknya sudah menyiapkan 4.500 personil. "Jumlah itu akan disebar ke enam wilayah yang menyelenggarakan PON dan kemudian ditempatkan di setiap lokasi pertandingan," tegasnya. Manfaatkan fasilitas Pada bagian lain, menurut Rita, Presiden menitipkan pada pemerintah daerah agar usai pelaksanaan PON, sarana olahraga yang dibangun dapat dipelihara dan dimanfaatkan dengan baik untuk kemajuan olahraga. "Sarana yang dibangun diharapkan dapat dipelihara dan kemudian digunakan untuk kemajuan olahraga," katanya. Plt Gubernur Kaltim mengatakan di masa yang akan datang sarana olahraga PON di Kalimantan Timur diharapkan bisa diandalkan bagi pengembangan olahraga di kawasan Indonesia Timur. "Nanti di wilayah itu bisa didirikan sekolah olahraga sehingga fasilitas yang sudah dibangun dapat dimanfaatkan," kata Ngayoh. Dalam rapat terbatas yang berlangsung di Kantor Kepresidenan mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 12.15 WIB tersebut hadir pula Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menegpora Adhayksa Dault, Mensesneg Hatta Radjasa, Sekab Sudi Silalahi, Menko Perekonomian/Menkeu Sri Mulyani Indrawati, Menko Polhukam Widodo AS, Menko Kesra Aburizal Bakrie dan Plt Gubernur Kaltim serta jajaran muspida setempat. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2008