Jakarta (ANTARA News) - Meneg PPN/Kepala Bappenas, Paskah Suzetta, menegaskan pemerintah mendukung hak angket DPR untuk mencari kejelasan alasan di balik kenaikan harga BBM bersubsidi 28,7 persen pada akhir Mei lalu. Dalam diskusi tentang harga BBM di Jakarta, Rabu, Paskah menyebutkan adanya tiga masalah penting yang harus diselidiki hak angket DPR, yaitu kenyataan subsidi yang dinikmati masyarakat yang tak berhak, harga minyak mentah dunia yang tidak dapat diperkirakan dan cenderung terus naik, serta selisih harga BBM yang cukup besar dengan harga internasional, sehingga menyebabkan terjadinya penyelundupan. "Kalau tiga hal ini diselidiki, maka saya dukung penuh hak angket itu," kata Paskah. Dengan volume subsidi BBM yang sangat besar pada 2009, yang mencapai 38,2 juta kiloliter, kata Paskah, hak angket sangat penting untuk mengetahui efektifitas subsidi BBM ke depan dan membuat program subsidi yang.dapat mencapai mereka yang berhak. "Pemerintah akan siap untuk kerjasama dengan DPR (untuk menyelidiki masalah-masalah itu-red)," katanya. Dia berharap, hak angket itu dapat menjawab pertanyaan siapa-siapa yang diuntungkan dari subsidi BBM. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2008