Australia Satu Grup Dengan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia

Kuala Lumpur (ANTARA News) - Australia berada satu grup dengan Jepang di kualifikasi akhir Piala Dunia zona Asia, tetapi terhindar dari tim-tim tangguh Asia lainnya seperti Korea Selatan, Iran, dan Arab Saudi. Berdasarkan undian yang dilakukan hari Jumat di Markas Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), tim-tim yang maju ke babak akhir kualifikasi Piala Dunia zona Asia itu dibagi menjadi dua bagian, dengan Bahrain, Uzbekistan, dan Qatar berada satu grup dengan the Socceross dan Jepang. Sementara grup lainnya terdiri atas Korea Selatan, Iran, dan Arab Saudi, serta Korea Utara dan Persatuan Arab Emirat (UAE). Dua tim teratas di masing-masing grup secara otomatis akan maju ke putaran final di Afrika selatan, sementara dua tim yang menempati posisi ketiga akan melakukan pertanduingan playoff dengan wakil Oseania untuk maju ke putaran final Piala Dunia tersebut. Tim asuhan Pim Verbeek itu, the Socceroos, yang menjadi unggulan utama karena peringkat FIFA mereka, selalu terhindari dari unggulan kedua, Korea Selatan, yang selalu lolos ke putaran final Piala Dunia sejak Piala dunia di Meksiko 1986. Tetapi, tim yang sudah lolos tiga kali ke Piala Dunia, Jepang, akan menjadi "batu sandungan" bagi Australia, yang disingkirkan di babak sistem gugur di Piala Dunia terakhir di Jerman, sebelum kalah tipis dari Italia yang akhirnya menjuarai turnamen tersebut. Australia berada di grup yang sama dengan Jepang di putaran final tahun 2006 itu dan mengalahkan mereka 3-1, tetapi Jepang berhasil balas dendam di Piala Asia tahun lalu, melalui kemenangan adu penalti di perempatfinal. "Ini merupakan grup yang menarik dan kami harus bekerja keras untuk mencapai putaran final," kata Verbeek dalam telekonferensi dengan wartawan Australia, Jumat malam. Verbeek berharap Tim Cahill dan Mark Viduka, dua pemain yang berlaga di klub Eropa, akan sembuh dari cederanya dan kembali memperkuat tim nasional tersebut untuk bisa melaju ke putaran final di Afrika Selatan. Pemain gelandang yang sering mencetak gol, Cahill, tidak memperkuat Australia di babak kualifikasi setelah menjalani operasi kakinya, tetapi akan kembali memperkuat Everton bulan Agustus, sementara pemain penyerang Newcastle United, Mark Viduka, harus berjuang untuk menyembuhkan cederanya. "Saya akan mengusahakan pertandingan persahabatan, karena kami masih mempunyai waktu 10 hari untuk mempersiapkan pertandingan pembukaan kami melawan Uzbekistan di Tashkent," kata Verbeek. "Saya sebelumnya pernah ke Uzbekistan bersama tim Korea Selatan dan banyak pemain mereka bermain di liga Rusia dan secara fisik kuat dan sangat terampil," katanya. Takeshi Ono, direktur teknik Persatuan Sepak Bola Jepang, merasa yakin timnya akan menempati dua posisi teratas. "Saya merasa pasti pertandingan akan berjalan ketat, krena semua tim sangat kuat," katanya. "Perjalanan akan berat, karena kami akan berhadapan dengan para pemain yang menjadi anggota klub Eropa, tetapi tidak akan mejadi masalah. Tentu saja kami yakin bahwa kami akan lolos," katanya. Di grup lainnya, Korea Selatan, Iran, dan Arab Saudi semuanya lolos ke putaran final Piala Dunia lalu, tetapi kali ini paling tidak salah satu dari mereka akan tersingkir atau lolos melalui pertandingan playoff, demikian AFP.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2008