Jambi (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, program nasional Keluarga Berencana (KB) dan gotong royong masyarakat untuk memperkokoh kemandiran bangsa Indonesia. "KB untuk memperkecil keluarga dan kesejahteraan keluarga, sedangkan gotong royong merupakan kebiasaan bangsa Indonesia, sehingga jangan sampai luntur," kata Yudhoyono di Jambi, Minggu. Kepala Negara mengungkapkan hal itu ketika membuka puncak kegiatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke XV dan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) V yang dipusatkan di Muarosabak, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi, sekitar 125 km arah timur Kota Jambi. Dalam acara tersebut Presiden juga meresmikan GOR dan Stadion Paduka Berhala dan Jembatan Barbak sepanjang 380 meter. Saat ini penekanan yang perlu dilakukan bersama harus saling bahu membahu sesuai dengan budaya gotong royong, sebab membangun bangsa ini tidak semudah membalik telapak tangan, katanya. Sebab itu untuk memperkokoh kemandirian bangsa Indonesia pada era globalisasi abad ke 20, semua program harus berjalan mulai dari kesehatan, pendidikan agar bangsa terdidik, ketahanan pangan, infrastruktur harus terus digerakan. Program PKK dan pos yandu yang merupakan salah satu program nasional harus dihidupkan kembali. Sebab dari program itu yang paling diuntungkan adalah masyarakat. Sementara itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Mardiyanto mengatakan, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggara kegiatan nasional Harganas XV dan BBGRM V dengan pertimbangan kabupaten itu merupakan kabupaten pemekaran. Tanjabtim dulunya daerah tertinggal, namun sembilan tahun menjadi kabupaten pemekaran dari kabupaten induk (Tanjung Jabung atau kini menjadi Tanjung Jabung Barat) memacu pembangunan yang cukup pesat. Berbagai perhargaan nasional diperoleh Tanjabtim seperti program KB nasional. Itu sebabnya menjadi pertimbangan pemerintah pusat mempercaya kabupaten itu sebagai tuan rumah pelaksana Harganas dan BBGRM 2008. Presiden Yudhoyono didampingi Ibu Ani Yudhoyono, Mendagri dan isteri, Menko Kesra Aburijal Bakri dan isteri, serta sejumlah Menteri Kabinet Indonesia bersatu setelah membuka Harganas mengunjungi rumah pintar, dan pembangunan desa mandiri terpadu (Bangdesmadu) di Kelurahan Kotabaru, sekaligus berdialog dengan ribuan masyarakat.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2008