Seoul, (ANTARA News) - Rusia mengusir empat mata-mata Korea Selatan yang telah mengumpulkan informasi mengenai Korea Utara, kata satu suratkabar di sini Senin. Keempatnya, yang memegang paspor diplomatik, diusir antara akhir tahun lalu sampai Juni tahun ini, kata suratkabar Chosun Ilbo, mengutip para pejabat yang tak disebutkan jatidirinya, dari kedua negara. Dua agen intel telah dua tahun mereka tinggal di sini ketika mereka mengatakan hendak meninggalkan negara ini, kata suratkabar itu. Tak seorangpun dari mereka yang secara resmi dikenakan `persona non grata` dan Seoul tidak mengambil langkah-langkah balasan terhadap agen mata-mata Rusia di sini, katanya. "Kami tak bisa membenarkan informasi berkaitan dengan masalah intelijen," kata seorang jurubicara pada Badan Intelijen Nasional Seoul kepada AFP. Negara komunis Korea Utara dan kapitalis Korea Selatan secara teknis masih dalam status perang sejak bentrokan 1950-53 yang hanya berakhir dengan gencatan senjata. Para agen mata-mata dari kedua pihak secara rutin berupaya untuk menghimpun informasi negara masing-masing, demikian AFP. (*)

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2008