Jakarta (ANTARA News) - Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan produksi padi selama 2008 akan meningkat 2,72 ton atau naik 4,76 persen dibanding produksi 2007 yang tercatat 57,16 juta ton. "Angka Ramalan II (ARAM II) produksi padi tahun 2008 diperkirakan sebesar 59,88 juta ton Gabah Kering Giling (GKG)," kata Deputi Bidang Statistik Produksi, Pietojo, di Jakarta, Selasa. Menurut dia, kenaikan produksi padi itu diperkirakan terjadi karena peningkatan luas panen seluas 237,61 ribu hektar (1,96 persen) dan peningkatan produktivitas sebesar 1,30 kuintal per hektar (2,76 persen). Kenaikan produksi padi tahun 2008 diperkirakan terjadi di beberapa provinsi, terutama di Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, Jawa Barat, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Tengah. BPS juga mengumumkan Angka Tetap (ATAP) produksi padi tahun 2007 sebesar 57,16 juta ton GKG. Angka itu lebih tinggi 4,96 persen (2,7 juta ton) dibanding produksi tahun 2006 atau 2,70 juta ton (4,96 persen). Kenaikan produksi selama 2007 terjadi karena peningkatan luas panen seluas 361,21 ribu hektar (3,06 persen) dan kenaikan produktivitas sebesar 0,85 kuintal per hektar (1,84 persen). Beberapa provinsi yang mengalami peningkatan produksi padi terutama di Jawa Barat, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, Nanggroe Aceh Darussalam, Lampung, Sulawesi Tengah, dan Kalimantan Barat.(*)

Editor: Heru Purwanto
COPYRIGHT © ANTARA 2008