Sidoarjo (ANTARA News) - FH (45), Kepala Sekolah (Kepsek) salah satu SMP di Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo dilaporkan melakukan pemerkosaan terhadap Bunga --nama samaran--, muridnya sendiri. Korban dengan didampingi kedua orang tuanya melapor ke Polres Sidoarjo, Kamis dan dalam laporan itu, pemerkosaan terjadi, Minggu (4/5) sekitar pukul 17.30 WIB. Pihak orangtua korban sebenarnya sudah melakukan pendekatan terhadap pelaku, di Desa Putat Kecamatan Tanggulangin, untuk meminta pertanggungjawaban, namun hanya bibalas janji-janji saja. Kasatreskrim Polres Sidoarjo AKP Isbari SH, membenarkan adanya laporan tersebut. Untuk mengungkap kasus itu, anggotanya masih melakukan penyelidikan tentang benar tidaknya laporan tersebut. Informasi yang dihimpun menyebutkan, kejadian itu bermula ketika FH pada Minggu (4/5) sekitar pukul 17.00 WIB, memanggil Bunga, untuk diminta bantuan memasang nomor-nomor ujian bersama guru lainnya. Setelah memasang nomor-nomor ujian di bangku, para guru lainnya diperbolehkan pulang. Untuk Bunga, dipanggil masuk ke ruang Kepsek. Saat di ruang Kepsek, Bunga, diminta duduk dikursi lalu diciumi pipi maupun lehernya. Meski Bunga menolak, FH semakin menggila hingga melepas celana dalam Bunga, kemudian diperkosa. Saat Bunga menjerit kesakitan, mulutnya dibungkam hingga perkosaan itu terjadi. Atas kejadian itu, Bunga kemudian bercerita terus terang kepada orangtuanya, hingga orangtuanya meminta pertanggungjawaban. Setelah tak ada kesungguhan dari FH, akhirnya kasusnya dilaporkan ke Pores Sidoarjo.(*)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2008