Jakarta, (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta pembangunan proyek pelebaran dan peninggian jalan tol Prof Sedyatmo ,Banten bisa dipercepat penyelesaiannya sebelum musim hujan tiba. Permintaan tersebut disampaikan Wapres Jusuf Kalla saat meninjau lokasi pembangunan di jalan Tol Sedyatmo Jakarta, Sabtu. Proyek pelebaran dan peninggian jalan Tol Sedyatmo tersebut dilaksanakan berbarengan dengan pembangunan tanggul penahan air. Selama ini, tol Sedyatmo jika di musim hujan selalu tergenang air pasang. Banjir itu sering menyulitkan arus lalu lintas dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta. Pelebaran jalan tol tersebut berada disamping kiri dan kanan jalan tol Sedyatmo yang sudah ada. Pembangunannya dibagi dalam tiga ruas yakni ruas Kamal-Penjaringan, Penjaringan-Kapuk dan ruas Kapuk-Pluit. Atas permintaan tersebut, pelaksana proyek menyatakan secara teknis bisa diselesaikan target November 2008. Namun yang menjadi kendala adalah ketersedian tiang pancang beton. Pengerjaan proyek ini sering mengalami kekurangan tiang pancang beton. Proyek pelebaran jalan Tol Sedyatmo sepanjang delapan kilometer tersebut menelan biaya Rp600 miliar. Sementara untuk pembangunan tanggul permanen penahan air pasang menghabis dana Rp60 miliar.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2008