Pamekasan (ANTARA News) - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Mohammad Nuh menyatakan, peran masyarakat sangat dibutuhkan guna mensukseskan upaya pemerintah memblokir situs porno. "Sudah sekitar ratusan ribu situs porno yang kita blokir selama ini. Tapi munculnya situs baru yang juga berisi gambar porno, tidak kalah banyak," kata Mohammad Nuh di Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Sabtu. Akibatnya, meski sudah banyak situs yang diblokir, situs porno baru juga tidak sedikit. Hal itu, kata dia, tentu membuat pekerjaan Menkominfo lebih berat. Sebab harus "berperang" dengan para pembuat situs. Selain itu, yang juga sering menjadi kendala ialah nama. "Banyak situs yang bernama baik, tapi isinya justru porno. Ini yang seringkali luput dari perhatian teman-teman," kata Mohammad Nuh menjelaskan. Menurut dia, yang diperlukan ke depan, ialah peran aktif anggota masyarakat. Ia sangat berharap peran aktif masyarakat untuk melaporkan jika ada situs-situs porno baru dan luput dari pemblokiran. Mohammad Nuh yang juga mantan rektor ITS itu lebih lanjut menjelaskan, kebijakan memblokir situs-situs porno di internet tersebut, karena selama ini situs porno itu merupakan sumber penyebaran gambar dan VCD porno di pasaran. "Setelah kita selidiki, hampir semua, gambar dan video porno yang beredar di pasaran mendownload dari internet" katanya.(*)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2008