Kendari (ANTARA News) - Gedung Fakultas Kejuruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Haluoleo (Unhalu), Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin pagi, pukul 04:30 Wita nyaris terbakar. Kapolres Kota Kendari, AKBP Amran Ampulembang mengatakan, kejadian tersebut berawal dari adanya pembakaran tumpukan buku di perpustakaan FKIP, namun berhasil dipadamkan dan di sekitar gedung itu ditemukan jerigen berisi bensin. "Barang bukti berupa jerigen berisi bensin sudah kami amankan, sementara tersangka masih diselidiki," ujarnya. Aparat kepolisian yang mengintensifkan penjagaan di luar kampus Unhalu, menerima laporan adanya sekelompok orang yang membakar buku di gedung perpustakaan FKIP langsung memasuki kampus dan memadamkan api dari tumpukan buku yang dibakar. Pasca kejadian di kampus Unhalu yang menyebabkan sembilan orang luka-luka, Polres Kendari melakukan penjagaan intensif di luar kampus dan sekitar kampus untuk mencegah meluasnya aksi tersebut. Aksi perkelahian antarmahasiswa Unhalu (FKIP vs FISIP) menggunakan senjata tajam dan penutup wajah, telah melukai 14 orang warga kampus yang tidak tahu permasalahan. "Kami terus memantau perkembangan kampus, agar persoalan internal mereka tidak meluas hingga ke luar kampus," kata Kapolres Amran.(*)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2008