Jakarta (ANTARA News) - Dua orang diplomat Indonesia turut menjadi korban akibat serangan bom bunuh diri di depan Kedutaan Besar India di Kabul, Afganistan, Senin . "Dua diplomat RI tersebut yaitu Ahimsa Sukartono, Kepala Operasional Perwakilan, dan Abdul Mufti, Sekretaris Dua KBRI. Mereka mengalami cedera ringan akibat terkena pecahan kaca," kata Juru bicara Departemen Luar Negeri Teuku Faizasyah di Jakarta, Senin. Menurut Teuku Faizasyah, hal itu terjadi karena lokasi KBRI yang kebetulan bersebelahan dengan Kedubes India. "Selain mereka, lima orang petugas keamanan polisi Afganistan yang bertugas mengamankan KBRI meninggal dunia," katanya. Jubir Deplu mengatakan, kedua diplomat RI tersebut saat ini telah mendapat perawatan di Wisma Indonesia dan kondisinya sudah membaik. "Mereka lebih banyak menderita shock secara psikologis, selebihnya luka ringan," ujarnya. Pada Senin pagi sekitar pukul 08.50 waktu Afganistan atau 11.00 WIB satu serangan bom bunuh diri di luar kedutaan India di ibukota Afghanistan menewaskan sedikitnya 28 orang dan mencederai 141 lainnya, kata juru bicara Departemen Kesehatan Afganistan sebagaimana dikutip AFP. Sementara itu,menurut Reuters dari Kabul, serangan bom bunuh diri itu menghantam dua kendaraan diplomat saat memasuki Kedutaan India di Kabul, dan menewaskan sedikitnya 30 orang, menurut saksi mata dan media massa Afghanistan.(*)

Editor: Heru Purwanto
COPYRIGHT © ANTARA 2008