Jakarta (ANTARA) - Aktivitas warganet Indonesia di Twitter akhir-akhir ini meningkat kembali setelah sempat menurun selama beberapa waktu lalu.

Country Industry Head Twitter Indonesia, Dwi Adriansah, mengatakan ada tiga alasan mengapa warganet Indonesia kini kembali aktif di Twitter.

Dalam pemaparan di acara #LifeonTwitter, Dwi mengatakan para pengguna Twitter Indonesia senang mencari hal baru yang menarik.

"Seperti cerita Rich Brian yang rindu makanan Indonesia ketika di New York yang langsung direspons Go-Jek," kata Dwi di Jakarta, Kamis.

Kisah Rich Brian yang mendapatkan makanan nusantara dari layanan yang baru melebarkan sayap ke beberapa negara Asia Tenggara itu menjadi perbincangan di linimasa Twitter pada Juli lalu.

Alasan kedua di balik meningkatnya jumlah "anak Twitter" adalah orang-orang yang ingin mencari berita mutakhir, khususnya mengenai topik tertentu.

Berita demonstrasi mahasiswa pekan ini juga menghiasi linimasa di Twitter, mulai dari berita serius, informasi bermanfaat hingga cuitan berbau humoris.

"Ketiga, mereka mencari cerita-cerita menarik," kata Dwi.

Ada banyak pengguna Twitter yang mengunggah tulisan panjang dalam bentuk utas (thread), seperti kisah horor yang menjadi viral, salah satunya "KKN di Desa Penari" yang diterbitkan jadi buku dan akan diadaptasi ke layar lebar.

Baca juga: Twitter uji coba fitur sembunyikan balasan

Baca juga: Media sosial kini jadi wadah diplomasi secara digital

 

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Heppy Ratna Sari
COPYRIGHT © ANTARA 2019