Ambon (ANTARA News) - Kapal Motor (KM) Palindo Jaya yang sedang dalam perjalanan dari pelabuhan Slamet Riyadi Ambon menuju Kecamatan Banda, Kabupaten Maluku Tengah tenggelam di sekitar perairan desa Hukurila, Kecamatan Leitimur Selatan (Pulau Ambon), Provinsi Maluku, Selasa siang. Meskipun pelaksana tugas Kepala Administrator pelabuhan Ambon, Nus Wattimena, yang dikonfirmasi di Ambon, Selasa, mengaku belum menerima laporannya, namun walikota Ambon, Jopy Papilaja, yang mengutip laporan Camat Leitimur Selatan, Wem Pattiruhu, menjelaskan, kapal kayu yang mengangkut sembako dan sayur-mayur serta enam orang awaknya mengalami musibah akibat hantaman angin kencang dan gelombang perairan laut Banda. Namun polisi mengatakan, tenggelamnya kapal kayu tersebut lebih dekat Pulau Ambon, tepatnya di pesisir perairan Desa Hukurila. Sementara Camat Leitimur Selatan, Wem Pattiruhu membenarkan musibah tenggelamnya kapal kayu yang mengangkut Sembako dan sayur mayur akibat hantaman ombak besar. "Enam orang di atas kapal itu yang berhasil diselamatkan warga Hukurila mengalami luka-luka ringan dan sementara dirawat di puskesmas setempat," katanya. Badan Meterologi Pattimura Ambon memberikan peringatan dini sebab kondisi cuaca dan gelombang yang berkisar 1 meter hingga 7 meter di sejumlah perairan di Maluku dan bisa membawa dampak buruk bagi kapal-kapal yang sedang berlayar. Kadis Perhubungan Maluku, Benny Gaspersz, secara terpisah membenarkan tenggelamnya KM Palindo Jaya yang mengangkut 26 ton Raskin untuk masyarakat Banda dan barang campuran lainnya. "Kapal kayu tersebut dinahkodai Rahman Karnudu, Kepala Kamar Mesin (KKM), Jumat Renuf dan Anak Buah Kapal(ABK) Onde, Muhammad Karnudu, Janawi dan Mumin, berhaisl diselamatkan warga Hukurila," katanya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2008