Jakarta (ANTARA News) - Warna dan jenis musik terus berkembang tanpa harus melupakan yang lama, demikian prinsip yang dipegang teguh kelompok musik pendatang baru yang menamakan diri "Re On Band". "Kami menciptakan lagu dengan dasar musik lama, tapi dipadukan dengan musik modern sekarang ini," kata Subagio, personil tertua dan penggagas "Re On Band", di Jakarta, Selasa. Anggota lainnya adalah Yohanes (vokal), Jerry (gitar, kibor), Yoko (bas), dan Tendy (dram). Serupa dengan band-band lama semacam Panbers atau Koes Bersaudara, personil "Re On Band" pun masih punya hubungan saudara. Yohanes dan Tendy adalah putra dan keponakan Subagio, sementara Yoko dan Jerry merupakan keponakan dari isteri Subagio, Meiliany Piyuh. Menurut Subagio, untuk saat ini dirinya bertindak sebagai pemimpin dan sekaligus juga pencipta semua lagu. "Mereka masih muda dan belum cukup kemampuan. Saya berharap dalam waktu 1-2 tahun ke depan mereka sudah bisa berkarya sendiri dan saya bisa pensiun," katanya. Sesuai usianya, semua lagu "Re On Band" yang diciptakan Subagio banyak memiliki warna dari kelompok musik legendaris di dalam negeri, seperti "Koes Bersaudara" dan "Koes Plus", "Panbers", dan "D`Lloyds". "Saya memang terinspirasi musik ketiga band era 1970-an itu. Maklumlah, itu masa muda saya dulu," katanya. Meski demikian, ia mengaku bahwa tidak menjiplak karya-karya band legendaris tersebut. Dalam album perdananya, "Re On Band" mengandalkan lima lagu, masing-masing berjudul "Dewi", "Aku Pasti Mau", "Memang Pernah", "Asmara", dan "Hanya Rasaku". Dari lima lagu itu jelas terdengar warna pop dan rock `n` roll sebagai warna musik yang diusung Subagio dan "anak-anak asuhnya". Penggarapan albumnya dibantu musisi Chossy Pratama selaku penata musik, sedangkan penentuan lagu Dewi sebagai single hits yang dibuatkan video klipnya untuk promosi dilakukan oleh Yusac, direktur utama Warner Music Indonesia selaku label. Yusac, yang berhasil mencetak Kangen Band sebagai salah satu kelompok musik terkenal saat ini, menyatakan bahwa Re On Band punya peluang cukup besar, bukan hanya di dalam negeri tetapi juga di Malaysia dan Singapura. "Keunikan band ini terletak pada musiknya yang sederhana atau biasa disebut dengan `musik tiga jurus`, tetapi iramanya cocok untuk telinga penikmat musik masa kini," katanya menambahkan. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2008