Yogyakarta (ANTARA News) - Kantor Danamon Card Center yang terletak di Jalan HOS Cokroaminoto, Tegalrejo, Kota Yogyakarta, Rabu pagi pukul 08.51 WIB diteror telpon yang menyebutkan di kantor tersebut telah dipasang bom yang siap meledak. Menurut Kapoltabes Yogyakarta, Kombespol Agus Sukamso, telpon diterima pertama kali oleh staf bagian front office bernama Supriyanto. Ancaman dari seorang laki-laki itu kemudian disampaikan kepada pimpinan Danamon Card Center, yang selanjutnya diteruskan ke Poltabnes Yogyakarta. Agus Sukamso mengatakan setelah menerima laporan itu pihaknya langsung menerjunkan sejumlah anggota ke lokasi Danamon Card Center dan menghubungi tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Satuan Brimob DIY. Poltabes juga meminta seluruh karyawan Danamon Card Center untuk mengosongkan seluruh ruangan. Setelah tiba di lokasi, tim Jihandak langsung melakukan penyisiran, tetapi setelah menyisir seluruh ruangan kantor selama hampir satu jam, tidak ditemukan bom maupun benda lain yang mencurigakan. Setelah kantor dinyatakan aman, seluruh karyawan dipersilakan masuk kembali. Agus mengatakan akan melakukan penelurusan untuk melacak nomor telpon yang digunakan untuk melakukan teror bom ini. Penelusuruan dilakukan bekerja sama dengan Telkom. Untuk mencegah kemungkinan yang tidak diinginkan, ia meminta masyarakat agar segera melapor kepada polisi jika menerima ancaman bom. "Tidak perlu menunggu, begitu memerima ancaman langsung lapor polisi," katanya. Danamon Card Center terletak berdekatan dengan kantor Federal International Financial (FIF). (*)

Pewarta: muhaj
COPYRIGHT © ANTARA 2008