Cilacap (ANTARA News) - Gelombang setinggi 4-4,5 meter di pantai selatan Jawa dan Samudera Hindia dengan kecepatan angin berkisar antara 50-55 kilometer per jam diperkirakan masih terjadi hingga satu pekan ke depan sehingga membahayakan perahu nelayan. "Wilayah pantai sepanjang pesisir Jawa bagian selatan serta Samudera Hindia saat ini hingga satu pekan ke depan berbahaya sebagai tujuan wisata maupun pelayaran rakyat seperti nelayan," kata Pengamat Cuaca Stasiun Meteorologi Cilacap, Teguh Wardoyo, di Cilacap, Jumat. Menurut Teguh Wardoyo, tingginya gelombang tersebut merupakan pengaruh angin timur yang berhembus dari Australia menuju laut Filipina dengan kecepatan maksimal 55 km/jam di wilayah Samudera Hindia dan 50 km/jam di sepanjang pantai selatan Jawa. Dengan demikian, kata dia, ketinggian gelombang maksimal di wilayah samudera mencapai 4,5 meter sedangkan wilayah pantai mencapai 4 meter. "Gelombang setinggi 4,5 meter dengan kecepatan angin hingga 55 km/jam, berbahaya bagi semua pelayaran khususnya kapal nelayan," katanya. Bahkan, kata dia, gelombang setinggi 4 meter yang terjadi di wilayah pantai, mampu memecahkan perahu nelayan yang berukuran kecil. Selain bagi pelayaran, lanjutnya, kawasan pantai juga berbahaya untuk wisatawan sehingga masyarakat diimbau untuk tidak memanfaatkan liburan kali ini ke pantai selatan.(*)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2008