Purwakarta (ANTARA News) - Kemacetan panjang hingga mencapai sekitar 5 kilo meter terjadi di ruas jalan raya menuju dan dari gerbang Tol Jatiluhur Purwakarta, akibat adanya ribuan warga yang mengikuti pawai menyambut Hari Jadi Purwakarta yang ke-177, Sabtu malam. Ruas jalan yang mengalami kemacetan itu tidak hanya terjadi di jalan raya menuju dan dari gerbang Tol Jatiluhur. Sejumlah titik jalan raya di pusat kota juga mengalami kemacetan. Pantauan ANTARA, kemacetan terparah terjadi di Jalan Raya K.K Singawinata menuju Pasar Rebo, tepatnya di sekitar Situbuleud. Meski hanya terjadi kemacetan sekitar 2 kilometer, kemacetan tersebut terus berlangsung hingga sekira tiga jam. Di titik kemacetan itu, tidak hanya mobil yang sulit berjalan, sepeda motor yang melintas pun sulit berjalan karena parahnya kemacetan tersebut. "Saya sangat terganggu dengan kemacetan ini. Bisa-bisa pulang malam nih," kata Yudi (31), warga Pondok Salam, Purwakarta, di Purwakarta, Sabtu. Sedangkan kemacetan di ruas jalan menuju dan dari gerbang Tol Jatiluhur terjadi selama sekira dua jam, karena sejumlah pengendara baik mobil maupun sepeda motor harus mempersilahkan rombongan pawai obor melintas terlebih dahulu. Dengan demikian, kemacetan cukup panjang pun tidak bisa dihindari lagi. Rombongan pawai yang diikuti ribuan warga Purwakarta dari 129 desa, 17 kecamatan itu sendiri terdiri dari rombongan drum band, warga pembawa obor, pengguna sepeda ontel (tua), pramuka, Hansip, rombongan PNS, rombongan guru yang tergabung dalam PGRI, rombongan anak-anak, dan rombongan pemuda. Pawai tersebut dimulai dari halaman DPRD Purwakarta Jalan Ir Djuanda - Jalan Terusan Basuki Rahmat - Jalan R.E Martadinata- Jalan Gandanegara berakhir di Alun-Alun Purwakarta. Di Alun-Alun Purwakarta, ribuan warga itu kemudian mengikuti Temu Wicara dengan Letjend TNI H. Moch. Yasin, SH (tokoh Jawa Barat di Purwakarta) dan Akbar Tanjung. Setelah itu, menyaksikan wayang golek semalam suntuk.(*)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2008