Jakarta (ANTARA News) - PT Indosat Tbk (ISAT) optimistis dapat memenuhi biaya modal (capex) pada tahun 2008 yang dianggarkan sebesar 1,2 miliar dolar AS, sehingga perseroan diperkirakan tidak akan menerbitkan obligasi untuk tahun ini. "Selain dari pinjaman sindikasi capex juga dipenuhi dari kas internal," kata Direktur Keuangan PT Indosat Tbk, Wong Heang Tuck, usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dengan agenda Perubahan Anggaran Dasar, di Jakarta, Senin. Menurutnya, selain dari pinjaman sindikasi sebesar 450 juta dolar AS yang telah diperoleh pada semester I 2008, sumber pembiayaan capex perseroan juga diperoleh dari internal sekitar 800 juta dolar AS. Sebelumnya, Indosat telah menandatangani perjanjian fasilitas hutang sebesar 450 juta dolar AS berjangka waktu lima tahun, atau lebih tinggi dari yang ditawarkan sekitar 200 juta dolar AS dengan opsi greenshoe (opsi penjatahan berlebih) sebesar 100 juta dolar AS. Adapun mandated lead arranger dan bookrunners pada pinjaman sindikasi tersebut, yaitu ING Bank NV dan DBS Bank Ltd, dengan didukung 11 institusi keuangan antara lain Export Development Bank of Canada, Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore Branch, Commerzbank Aktiengesellschaft, Singapore Branch, Aozora Bank Ltd. dan Natixis. Dengan demikian, menurut Wong, total dana yang dimiliki perusahaan telah mencapai sekitar 1,4 miliar dolar AS. "Itu lebih dari cukup untuk memenuhi capex," katanya. Terkait kemungkinan menerbitkan obligasi pada tahun 2008, Wong menjelaskan, kemungkinan tersebut pasti ada namun tidak sekarang. "Itu (penerbitan obligasi) belum, pasar obligasi sedang tidak bagus. Kalaupun mencari dana akan diupayakan dari sumber pembiayaan yang lebih murah," katanya. Sesuai rencana dana capex sebesar 1,2 miliar dolar AS tersebut sebanyak 83 persen di antaranya digunakan untuk membangun infrastruktur layanan seluler. Hingga triwulan I 2008, pendapatan usaha seluler Indosat tercatat mencapai Rp3,218 triliun, tumbuh 11 persen dari Rp2,899 triliun triwulan I 2007. Pada periode tersebut, jumlah pelanggan seluler Indosat tercatat 26,4 juta nomor, bertambah 1,9 juta dari akhir 2007 yang mencapai 24,5 juta nomor. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2008