Jakarta (ANTARA News) - Mantan Kabiro Hukum Bapepam dan mantan Dirjen BUMN, I Nyoman Tjager disebut-sebut sebagai calon kuat pengganti Darmin Nasution sebagai Komisaris Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk periode tiga tahun ke depan. Kabarnya Tjager didukung oleh beberapa anggota bursa (AB) atau perusahaan efek papan atas. Seorang direktur utama perusahaan sekuritas mengakui bahwa ia telah menyatakan dukungannya untuk mencalonkan Tjager sebagai Komut BEI. "Betul saya sudah serahkan pernyataan dukungan," kata sumber yang tidak ingin disebut namanya. Menurut peraturan, yang berhak ikut mengajukan calon adalah mereka yang nilai transaksinya 0,2 persen dari total nilai transaksi dan frekwensi transaksi di BEI. Sedangkan calon yang berhak diajukan adalah mereka yang didukung oleh AB dengan sekurang-kurangnya memiliki total nilai dan frekwensi transaksi mencapai 10 persen. Menurut sumber itu ada 72 AB yang memenuhi syarat untuk mengajukan kandidat. Jumlah AB yang mendukung pencalonan Tjager dipastikan mencapai lebih dari 50 persen. "Kita yakinlah, sekarang tinggal menyamakan visi saja dengan Pak Nyoman Tjager," ujarnya. Sementara calon lain juga sudah diajukan yakni Hasan Zein Machmud. Sejauh ini Hasan dipromosikan oleh Sarijaya Sekuritas. Dokumen pencalonan harus sudah diajukan ke Bapepam pada 23 Juli nanti Selanjutnya calon harus menjalani proses fit and proper test. Rencananya pemilihan Komut baru BEI akan digelar pada RULB BEI pada Agustus mendatang. (*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2008