Jakarta, (ANTARA News) - Bank Indonesia (BI) menyatakan akan menerbitkan pecahan uang kertas dengan nominal Rp2.000 pada akhir tahun ini untuk memenuhi kebutuhan pasar dan mengurangi biaya produksi penerbitan uang. "Berapa banyaknya, tergantung kebutuhan masyarakat. Setiap tahun kan kita membuat survei kebutuhan masyarakat," kata Deputi Gubernur BI bidang sistem pembayaran, Budi Rochadi saat penandatanganan nota kerjasama dengan PB Nahdlatul Ulama (NU) di Jakarta, Selasa. Dengan demikian, katanya, BI tidak akan mencetak lagi pecahan uang kertas dengan nilai nominal Rp1.000. "Pada awalnya, kita akan edarkan sebanyak 15 juta lembar. Tapi secara keseluruhan kita merencanakan sebanyak 1,2 miliar lembar," katanya.(*) (T.D014/C/R016/C/R016) 15-07-2008 19:53:49 NNNN

Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2008