Madiun (ANTARA News) - Ketuan Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Madiun, Rabu, menyoroti pemberlakukan Surat Keputusan Bersama (SKB) lima menteri terkait kebijakan listrik. "Kami akan menilai dengan adanya kebijakan tersebut akan menyulitkan dunia usaha atau bagaimana. Saya kira akan menyulitkan dunia usaha, sekaligus menambah beban rakyat terutama rakyat kecil," katanya. Saat menjadi juru kampanye pasangan Sutjipto-Ridwan Hisyam (SR) di Madiun, ia mengatakan pemberlakuan SKB akan memperpuruk dunia usaha yang bergantung pada ketersediaan energi listrik. Selain itu, kebijakan itu dinilai tidak tepat karena akan semakin membuat rakyat semakin sengsara. Padahal, disisi lain masyarakat belum beranjak keluar dari kesulitan pasca kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). "Kalau diibaratkan, kemunculan SKB lima menteri itu sama saja membebani rakyat dua kali. Rakyat belum keluar dari kesulitan kenaikkan harga BBM, sekarang ditambah lagi ada kebijakan SKB soal listrik itu. Ini jelas membuat rakyat sangat terbebani dan semakin terpuruk," katanya menambahkan. Lebih lanjut ia menjelaskan, dengan adanya sistem pemadaman listrik secara bergilir mengakibatkan kalangan usaha dari skala kecil, menengah, hingga besar mengalami kerugian tidak ternilai. Pemerintah, seharusnya telah mengantisipasi sebelum terjadinya krisis di bidang kelistrikan. "Seharusnya pemerintah secepatnya mencari solusi yang tepat agar tidak mengorbankan rakyat. Jika kami diberi kesempatan untuk kembali memimpin bangsa ini maka keadaan seperti ini tidak akan terjadi," tegasnya.(*)

Pewarta: bwahy
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2008