Gorontalo (ANTARA News) - Hujan deras yang mengguyur Gorontalo membuat sejumlah wilayah di provinsi itu dilanda banjir, bahkan satu jembatan dilaporkan ambruk, Kamis sore. Sebagian warga di Kelurahan Bugis Kota Gorontalo terutama yang tinggal di bantaran Sungai Bone tampak panik karena mulai pukul 14.00 WITA air sungai kembali naik. Mereka sibuk menyelamatkan barang-barang mereka ke lokasi yang lebih tinggi. "Sepertinya ketinggian air akan terus bertambah malam ini, makanya kami antisipasi saja semua barang diungsikan ke rumah keluarga lain yang tak terkena banjir," ungkap Neti, warga kampung Bugis yang rumahnya telah terendam air setinggi 30 sentimeter. Sementara itu, banyak warga berkumpul di Jembatan Talumolo I yang menghubungkan Kelurahan Botu dan Bugis untuk menyaksikan derasnya air Sungai Bone yang mulai meluap. Tak hanya itu, satu jembatan darurat di Desa Molintogupo, Kecamatan Suwawa Selatan, Kabupaten Bone Bolango, dilaporkan ambruk dan bagian bangunan jembatan sepanjang 50 meter hanyut terbawa arus sungai. Kondisi itu membuat ribuan warga di delapan Desa di Bone Bolango kesulitan kehilangan jalur transportasi menuju desa lainnya, meskipun masih terdapat jalan alternatif melalui wilayah Kota Gorontalo. Hingga berita ini diturunkan, ketinggian air Sungai Bone masih terus bertambah dan warga berharap pemerintah segera menurunkan tim evakuasi untuk membantu warga mengungsi. Di lain sisi, Sungai Bulango yang berhubungan langsung dengan Danau Limboto juga mulai penuh dan membuat warga di sekitarnya mulai berjaga-jaga. (*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2008