Jakarta, (ANTARA News) - Staf Khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Heru Lelono, meluncurkan buku "Polytikus Harus Dibasmi". "Apa yang ditulis dan menjadi isi buku ini bukan sebuah garis politik atau niat saya untuk sok pintar, namun semata-mata ungkapan hasil sementara proses belajar dalam usaha memahami kehidupan bernegara di Indonesia tercinta ini," kata Heru saat acara peluncuran buku tersebut di Jakarta, Sabtu. Dia menyatakan tidak ada sedikit pun terbersit di benaknya untuk melukai hati siapapun melalui tulisan ini, tetapi tetap saja dirinya adalah manusia biasa yang memiliki keterbatasan kemampuan untuk selalu tepat menilai perasaan orang lain. Dalam buku ini Heru juga menguraikan antara lain tentang demokrasi dan politik kebangsaan, lingkungan dan kekayaan alam, serta menyoroti persoalan kemasyarakatan. Dalam puisi "Kalau Saya Politikus" di halaman depan buku tersebut, ia menuliskan "Kalau saya politikus, saya akan berpolitik tanpa rakus". Dihadiri sejumlah tokoh dan pejabat antara lain Menteri Lingkungan Hidup, Rahmat Witoelar; Wakil Ketua DPR, Muhamimin Iskandar, Ketua Harian Pimpinan Nasional (PKN) Partai Demokrasi Pembaruan, Roy BB Janis; dan Novianti K Nasution, serta Ketua Umum Partai Nasional Banteng Kemerdekaan Eros Djarot.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2008